Jadi, apa sebenarnya ivermectin ini? Penggunaan ivermectin sebagai pengobatan pasien yang terinfeksi Covid-19 sebenarnya masih mengundang pro kontra.
Berbagai pihak yang berkompeten belum satu suara terhadap manfaat obat ini.
Kebanyakan yang ragu beralasan belum ada data memadai yang bisa memastikan dosis maupun efek samping obat ini jika dipakai untuk menghalau Covid-19.
Meski demikian, BPOM RI telah menerbitkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinis (PPUK) untuk obat ini yang digelar di delapan rumah sakit berbeda.
Dikutip dari laman Web MD, seperti disebut di atas, Ivermectin sebenarnya dipakai untuk mengobati infeksi cacing gelang atau jenis parasit tertentu lainnya.
Pada orang dengan sistem imunitas yang rendah, keberadaan cacing ini dapat meningkatkan risiko berkembangnya infeksi lainnya yang lebih mengancam jiwa.
Ivermectin termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai antihelmintik yang bekerja dengan melumpuhkan dan membunuh parasit.
Obat ini dianjurkan diminum dalam keadaan perut kosong atau sebelum makan.
Biasanya disarankan sebagai dosis tunggal atau serangkaian dosis, sesuai dengan anjuran dokter.
Namun, dosisnya harus disesuaikan dengan kondisi tiap pasien termasuk pula dalam hal berat badan, kondisi medis, dan respons terhadap pengobatan.