IDEAOnline-Kehadirannya sebagai tanaman semak atau pohon kecil, bunga kenanga banyak dimanfaatkan langsung setelah dipetik.
Warnanya yang kuning cerah saat bunga berkembang cukup umur, memberikan kesan segar di taman yang hijau.
Baca Juga: Bapak-bapak Wajib Tahu Sebelum Memasang Lantai Rumah, Pahami 3 Hal Ini Agar Proses Tidak Gagal!
Baca Juga: Mau Panen Sayur dari Kebun di Rumah Tanpa Berhenti selama Setahun? Lakukan Cara Ini!
Tanaman yang termasuk famili Annonaceae ini, mempunyai dua jenis utama yaitu Cananga odorata forma macrophylla, yang dikenal sebagai Kenanga asli Indonesia dan Cananga odorata forma genuina atau Kenanga asli Filipina.
Sedangkan nama local di tiap daerah berbeda, Kenanga, Wangsa (Jawa); Kananga (Sunda), Sandat kananga, Sadat wangsa (Bali); Selanga (Aceh), Sandat (Sasak), Ngana-ngana (Nias); Lalangiran, Amok, Wungurer, Pum-pum, Luit (Minahasa); Kananga (Bugis); Sapalin, Kupa apale, Sukalone, Kupa aitetui, Kupa aiouno, Sipaniune (Maluku), Kupaleuo (Seram), Sapalen, Walotol (Ulias), Kumbang (Buru) dan Kananga wangi (Ambon).
Ciri khas dari bunga ini adalah termasuk jenis bunga yang menggantung dengan aromanya yang harum dan segar.
Untuk jenis Kenanga local, pohon dapat tumbuh hingga tinggi lebih dari lima meter, tetapi untuk jenis Ylang-ylang, ukuran tanaman dewasa tidak setinggi jenis local.
Walaupun bentuknya termasuk jenis pohon berukuran kecil hingga sedang, jika tanaman ini ditanam di dalam pot, juga dapat menjadi hiasan di pinggir sudut teras yang semi teduh.
Baca Juga: Bapak-bapak Wajib Tahu Sebelum Memasang Lantai Rumah, Pahami 3 Hal Ini Agar Proses Tidak Gagal!