IDEAOnline-Kaca yang diaplikasikan pada lantai memberi kesan rigan dan transparan. Agar aman cermati konstruksinya.
Baca Juga: Manfaatkan Tanaman untuk Bikin Ilusi, Taman Pun Terkesan Lebih Luas!
Sifat kaca yang transparan, tembus padang membuat kapal pariwisata menjadikannya bagian dari lantai kapal sebagai “jendela” bagj penumpang untuk menikmati keindahan aneka ragam ikan dan batu karang di bawahnya.
Pada viewing deck di sebuah menara, lantai kaca juga digunakan untuk melihat aktivitas kota nun jauh di bawah sana.
Karena sifatnya ini, kaca tidak tertutup kemungkinan diterapkan pada rumah tinggal, yaitu untuk melihat sesuatu yang diaggap istimewa pada area di bawahnya.
Selain itu, kaca juga dapat memberi kesan ringan, melayang, atau bahkan sekadar aksen material.
Aspek kekuatan adalah tuntutan utama jikakacadipakai sebagai penutup lantai.
Hal terpenting jika menggunakan kaca sebagai materiallantai adalah kekuatan.
Sumber dari PT Asahimas Flat Glass, Tbk mengatakan bahwa aspek kuatini dimiliki oleh kaca laminated.
Kaca jenis laminatedbiasanya terdiri dari 2 lapis kaca dengan 1 lapis PVB (PolyVinyl Butiral) dan film di tengah sebagaiinterlayer film.
Jenis kaca inisering dipakai untuk kaca depan (windshield) mobil keluaran terbaru.
Karakternya, jika terjadi benturan, hanya akan mengalami retak karena partikel kaca menempel pada PVBinterlayer film, sehingga aman bagi pengguna.
Tebal Kaca
Baca Juga: Cara Mendesain Inner Court di Rumah Tropis tanpa Memberi Peluang Nyamuk Memasuki Ruang
Lenih lanjut dikatakan, menentukan ketebalan kaca dan PVBfilmtergantung besaran beban yang didesain (design load) serta dimensi kacanya.
Sebagai contoh kacalaminateddengan 3 lapisan:clear float15mm + PVB film 1,14mm +clear float15mm, disarankan dipakai untuk lantai kaca dengansizekaca 100cm x 100cm dan tumpuan 4 sisi keliling dengandesign load300kg/m2 (± 4 orang berdiri atau berjalan di atas lantai kaca).
Tebal kaca maksimum yang dapat disupplyoleh PT Asahimas adalahclear float glass19mm, ketebalan PVB Film biasanya kelipatan dari 0,38mm.
Struktur untuk menumpu lantai kaca bisa dari bahan beton bertulang ataupun struktur baja.
Bisa Dibikin Tak Transparan
Sebagai material material yang padat,glossy, dan sedikit getas, maka kaca akan gampang tergores apabila bersentuhan dengan material padat lainnya, seperti beton atau baja.
Untuk menghindariscratchatau pecahnya kaca, biasanya diberi material lembut sebagai bantalannya, seperti contohnya karet neophrene denganhardnessyang cukup tinggi.
Untuk menghindari tampak transparan atau menghadirkan efek cahaya lampu yang diletakkan di bawah kaca, maka lapisan PVBinterlayer filmyang biasanya memakai PVBclear film, diganti dengan PVBwhite ice filmyang akan memberikan efektranslucentatau siluet.
Tren desain kaca bukanlah barang baru lagi.
Beragam desain lantai kaca pun bermunculan seiring berkembangnnya desain dan arsitektur bangunan. Beragam warna pun dapat diwujudkan.
Jneis kaca lain yang juga cocok digunakan untuk lantai adalah kaca tempered.
Kaca tempered kuat karena telah melalui proses pembakaran dengan suhu sangat tinggi.
Sifat kaca ini adalah lebih kuat dari kaca biasa.
Perbedaannya dengan kaca laminated adalah, pada kaca tempered jika pecah, kepingannya akan berbentuk kecil-kecil dan tidak tajam.
Tergantung dari beban yang dipikulnya, kaca tempered dapat digunakan selapis atau dua lapis.
Pada kaca tempered dua lapis, di bagian tengahnya diberi polyvinyl film, yang berfungsi menguatkan, juga sebagai “pewarna” _kaca.
Rangka lantai kaca umumnya berupa balok baja dengan dudukan khusus.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)