Masker ini relatif lebih mudah untuk bernapas dan tidak terlalu menyesakkan saat digunakan.
Baca Juga: Begini Cara Gantikan Sebagian Tembok dengan Kaca jika Tak Ingin seperti 'Terpanggang' di Dalam Rumah
Kendati diklaim memiliki kemampuan filtrasi sampai 95 persen, tapi sejumlah otoritas kesehatan menganggap masker ini tidak seefektif masker N95.
Tapi, di luar penggunaan untuk tenaga kesehatan atau orang yang berisiko tinggi menghadapi Covid-19, masyarakat tetap bisa mengambil manfaat dari penggunaan masker ini.
Bahkan, masker KN95 juga disebut lebih protektif dan praktis dibandingkan masker bedah biasa atau masker kain tiga lapis.
"Untuk jenis N95 tidak perlu double karena kemampuannya 95 persen," ungkap Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting.
Peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr. Ratih Asmananingrum mengatakan, masker N95 bisa bertahan sampai 21 hari.
"Kemudian ketahanan alat pelindung diri seperti masker N95 bisa bertahan sampai 21 hari, sarung tangan karet 4 hari, plastik 12 hari, dan stainles 14 hari" lanjutnya.
Masker N95 merupakan salah satu masker yang memiliki ketahanan sangat tinggi dalam mencegah paparan partikel mikro seperti debu, bakteri, dan virus.
Ilustrasi masker.
Bisa Dipakai Berulang