Jika setelah 37 sampai 40 siklus tidak terdeteksi adanya RNA virus, maka orang tersebut bisa dinyatakan negatif Covid-19.
Perdebatan CT Value
Menurut sebuah studi yang di publikasikan di Journal of Infection, sampel yang didapatkan dari nasofaring tidak akurat.
Proses untuk mendapatkan nilai siklus ini sebenarnya sederhana untuk mendeteksi adanya virus SARS-CoV-2.
Namun, kesalahan dalam teknik mengumpulkan sampel bisa menyebabkan hasil menunjukkan kondisi yang tidak sebenarnya.
Baca Juga: Awas Jangan Bertabrakan! Ini Panduan Memlih Corak untuk Dekorasi Ruang
Baca Juga: Hati-hati, Banyak Mitos soal Vitamin, padahal Hanya Ibu Hamil yang Butuh Suplemen Multivitamin
Ilustrasi pemeriksaan PCR.
Selain itu ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi hasil CT.
Beberapa faktor tersebut antara lain jumlah RNA di dalam sampel, metode pengambilan sampel, metode ekstraksi yang digunakan, serta reagen dan primer yang digunakan dalam reaksi PCR.
Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (Pamki) merilis beberapa rekomendasi berkaitan CT value.
RT-PCR adalah pemeriksaan yang mendeteksi materi genetik virus tanpa mampu menentukan apakah virus tersebut masih aktif atau sudah mati.