IDEAonline -Beberapa waktu belakangan ini, pandemi Covid-19 kian menggila di Tanah Air.
Bagaimana tidak, kasus positif Covid-19 yang terjadi mencapai puluhan ribu setiap harinya.
Selain karena imbas dari mudik, kondisi tersebut disebut-sebut disebabkan lantaran virus corona varian delta.
Kini pasti banyak IDEA lovers yang ingin mengetahui bagaimana risikopenularan Covid-19 jika berada di dalam mobil. Simak di sini!
Baca Juga: Menyesal Baru Tahu, Terbongkar Alasan Ahli Sarankan Minum Teh Hijau Usai Vaksinasi Covid-19
Berdasarkan studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Science Advances, para peneliti memberikan beberapa saran untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 di dalam mobil, saat harus berkendara bersama orang lain.
Para peneliti menggunakan pemodelan komputer untuk mensimulasikan aliran udara di dalam mobil dilengkapi dengan berbagai kombinasi jendela terbuka atau tertutup.
Seperti dikutip Kompas.com dari Phys, Senin (7/12/2020), peneliti menunjukkan dalam simulasi tersebut bahwa dengan membuka jendela, dapat menciptakan pola aliran udara yang secara dramatis mengurangi konsentrasi partikel saat sirkulasi udara itu terjadi antara penumpang dan pengemudi.
Dalam simulasi komputer, peneliti menggunakan pemodelan mobil dengan dua orang penumpang, seorang pengemudi dan seorang penumpang yang duduk di kursi belakang di sisi berlawanan dari pengemudi.
Pengaturan penumpang ini dilakukan untuk memaksimalkan jarak fisik untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 di dalam mobil, meski masih kurang dari 2 meter sesuai yang direkomendasikan oleh CDC.
Baca Juga: Menyesal Baru Tahu, Terbongkar Alasan Ahli Sarankan Minum Teh Hijau Usai Vaksinasi Covid-19