Ilustrasi Menyetir Mobil
Aliran udara bergerak
Simulasi dalam pemodelan itu menunjukkan bagaimana aliran udara di sekitar dan di dalam mobil yang bergerak dengan kecepatan 50 km/jam.
Serta, pergerakan dan konsentrasi aerosol yang berasal dari pengemudi dan penumpang. Aerosol adalah partikel kecil yang dapat bertahan di udara untuk waktu yang lama, yang dianggal sebagai salah satu cara penularan virus corona SARS-CoV-2, terutama yang ada di dalam ruang tertutup.
Jendela mobil terbuka lebih baik Peneliti juga menilai bahwa sistem ventilasi mobil tidak mengedarkan udara sebaik jika kita membiarkan beberapa jendela mobil terbuka.
"Berkendara dengan jendela terbuka dan pendingin atau penghangat menyala jelas merupakan skenario terburuk, menurut simulasi komputer kami," kata Asimanshu Das, mahasiswa pascasarjana di Brown's School of Engineering dan salah satu penulis utama studi ini.
Baca Juga: Sebelum Termakan Hoax, Kenali Dulu Sederet Gejala Covid-19 pada Anak Agar Bisa Langsung Ditangani!
Baca Juga: Mulai Hari Ini Jangan Lagi Asal Pilih Wajan, Kenali Dulu Jenisnya dan Perbedaannya Saat Memasak!
Biarkan jendela mobil terbuka
Das mengatakan skenario terbaik yang ditemukan dalam penelitian mereka, dalam mengurangi risiko penularan Covid-19 di dalam mobil, yakni dengan membuka keempat jendela mobil.
"Tetapi bahkan membuka hanya satu atau dua jendela jauh lebih baik daripada menutup semua jendela mobil," imbuh dia.