Kandungan polyurethane di dalamnya membuat Onducoat PA tahan retak, anti jamur, dan bakteri sehingga tidak lumer saat terpapar hujan asam dan sinar matahari.
Sifat material dasar seperti ini disengaja untuk memastikan lapisan waterproofing tetap melekat kuat pada bidang bangunan dan melindunginya dari rembesan.
Untuk penggunaan pada atap yang terekspos matahari langsung atau tidak, produk waterproofing yang memiliki elastisitas atau tingkat melar yang tinggi akan menjaga tidak adanya keretakan yang menyebabkan air masuk melalui serabut-serabut retakan itu.
Baca Juga: Ingin Hunian Berkonsep Rumah Tropis? 4 Karya Arsitek Indonesia Ini jadi Inspirasi
“Dengan elastisitas yang dimilikinya, dipastikan lapisan waterproof-nya tidak akan sobek atau pecah saat menahan pergerakan bangunan,” papar Iwan dalam siaran pers yang dikirim ke Ideaonline.co.id (12/7/21).
2. Penggunaan yang Luas
Lebih lanjut Iwan mengatakan, selain struktur beton seperti dak beton, talang dan pelat lantai, Onducoat PA juga cocok diaplikasikan untuk berbagai permukaan lainnya seperti planter box, dinding luar, pagar kayu, atap metal, genteng beton, genteng tanah liat, aspal, aluminium, polystyrene, plastik dan poliester.
“Saat ini banyak rumah menggunakan atap metal yang memiliki muai susut tinggi sehingga jika mengaplikasikan waterproofing, lapisannya harus super elastis melar-susutnya,” tambahnya.
3. Ketebalan Lapisan
Ketebalan waterproofing saat sudah teraplikasi juga penting dalam perannya menjaga kemungkinan rembes dan bocor.
Iwan menyebut produknya memiliki ketebalan 1 mm atau setara 1.000 mikron di setiap lapisnya.