Biosida adalah bahan aktif yang digunakan untuk membunuh bakteri serta kuman.
Namun biasanya, kandungan biosida yang ada di dalam antiseptik jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan yang ada di dalam disinfektan.
Biasanya, antiseptik digunakan untuk: mencuci tangan, membersihkan permukaan kulit sebelum operasi, membersihkan permukaan kulit yang terluka, mengobati infeksi kulit, mengobati infeksi di rongga mulut.
Sementara itu, disinfektan, digunakan untuk membersihkan permukaan lantai, meja, dan permukaan lain yang sering disentuh; membersihkan kain atau pakaian yang terpapar bakteri dan virus; mensterilkan peralatan medis yang bisa digunakan berulang kali.
Sama-sama punya manfaat membunuh virus, penggunaanantiseptik dan disinfektan yang tidak tepat bisa menimbulkan efek samping.
Beberapa jenis antiseptik dan disinfektan yang konsentrasinya kuat, dapat menimbulkan luka bakar di kulit, jika tidak dilarutkan dengan air ataupun cairan lainnya terlebih dahulu.
Bahkan, bahan yang sudah dilarutkan pun masih berisiko menimbulkan iritasi apabila dibiarkan menempel di kulit terlalu lama.
Iritasi akibat bahanantiseptik ataupun disinfektan, disebut sebagai dermatitis kontak.
Penggunakanantiseptik untuk membersihkan luka, sebaiknya batasi pemakaiannya hanya untuk luka ringan.