Hati-hati Ini yang Terjadi di Tubuh, Pikir Sekali Lagi Jika Ingin Konsumi Minyak Kayu Putih untuk Obat Covid-19

Maulina Kadiranti - Minggu, 01 Agustus 2021 | 11:00

IDEAonline - Minyak kayu putih tak hanya dikenal sebagai minyak esensial tapi juga memiliki banyak manfaat penting.

Minyak cajuput berasal dari pohon Melalueca Leucadendron yang juga dikenal sebagai pohon Melaleuca Cajuputi.

Minyak kayu putih biasanya kerap dikaitkan manfaatnya dengan kesehatan, seperti mual, masuk angin, pusing, dan lain-lain.

Namun, herannya banyak yang mengonsumsi minyak iin untuk pengobatan covid 19. Simak penjelasannya di sini!

Lawan virus corona

Pada awal pandemi semua orang memborong masker, hand sanitizer, desinfektan, hingga alkohol demi melawan virus Covid-19.

Kini susu beruang, minuman You C-1000, dan kelapa hijau gantian hilang dari pasaran.

Selain itu, minyak kayu putih juga sempat jadi incaran namun tidak sampai hilang, tapi tetap jadi salah satu obat penting.

Soalnya, minyak kayu putih katanya bisa membantu mereka yang tengah isolasi mandiri.

Berbahaya jika dikonsumsi

Tapi, faktanya minyak kayu putih bisa jadi bahaya kalau sampai keliru lakukan ini!

Salah satu gejala Covid-19 adalah hidung yang tidak bisa mencium bau apapun.

Tentu saja hal itu akan mengganggu meski gejala yang lain tidak begitu muncul.

Terapi paling mudah dan murah yang bisa digunakan adalah menghirup minyak kayu putih.

Bisa dihirup langsung dari botol, atau dengan menghirup setelah dicampur dengan air panas.

Hal ini terbukti bisa mengembalikan indera penciuman dengan cepat.

Namun, IDEA lovers harus berhati-hati kalau menggunakan minyak kayu putih dengan cara ini!

Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan pesan beruntun yang menyebut bahwa minyak kayu putih dapat dikonsumsi bersamaan dengan teh.

Hal itu dikatakan dapat membantu seseorang yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk segera pulih.

Unggahan yang viral itu menuliskan secara detil apa saja yang dapat dikonsumsi pada saat menjalani isolasi mandiri karena Covid-19.

Menu teh hangat yang diberi minyak kayu putih dibarengi dengan konsumsi buah bervitamin C dan madu.

Dikutip dari Kompas.com (11/7/2021), unggahan tersebut menyebut bahwa teh yang dicampur minyak kayu putih dapat dikonsumsi saat sesak napas dan hidung tersumbat.

Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis penyakit dalam yang sekaligus guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, dr Ari Fahrial Syam angkat bicara.

Ia mengatakan bahwa konsumsi minyak kayu putih sangat tidak disarankan.

Penggunaan yang paling tepat adalah dengan cara dibalurkan di bagian luar tubuh.

“Minyak kayu putih tidak diminum tapi dibalurin,” ujar Ari seperti dikutip dari Kompas.com (12/7/2021).

Konsumsi minyak kayu putih mampu memberikan efek negatif bagi tubuh.

Bahkan minyak kayu putih yang terlalu banyak masuk ke tubuh dapat menyebabkan gangguan fungsi lambung.

Dengan demikian, rasa mual hingga muntah dapat dialami oleh penderita.

“Dampaknya mual bahkan muntah dan perih di lambung. Bisa saja menyebabkan luka pada lambung kalau berelbihan karena bisa bersifat iritatif,” tambahnya.

Hal tersebut tak lain disebabkan oleh campuran lain dari minyak kayu putih yang kini sudah banyak beredar di pasaran.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)