Jenis luminer ini dipasang pada ketinggian tertentu, dengan desain sedemikian rupa dan mengacu pada Pedoman NIOSH perihal radiasi yang aman, sehingga memungkinkan sistem ini untuk mendesinfeksi udara yang bersirkulasi di dalam ruangan secara terus-menerus, tanpa membahayakan orang sedang beraktivitas di bawahnya.
Ventilasi mekanis dan/atau konveksi alami akan mensirkulasi udara yang telah didesinfeksi kembali ke bagian bawah ruang.
“Perangkat UV-C Upper Air tersebut telah dlengkapi juga dengan pelindung dan optik pada luminer yang sesuai dengan Pedoman Keselamatan dan dirancang untuk mencegah paparan yang berbahaya terhadap radiasi UV-C bagi orang-orang yang berada di bawahnya,” lanjut Deddy.
Di pemaparannya, Deddy juga menjelaskan mengenai Equivalent Air Changes Per Hour (eACH), atau “Penyesuaian Pertukaran Udara Setara per Jam” yang merupakan kemampuan pengelola bangunan dalam mengantisipasi kontrol asupan udara untuk mengendalikan mikroorganisme di udara dengan metode lain, seperti penggunaan UV-C Upper Air untuk mendesinfeksi udara, dan HEPA filter yang berfungsi untuk menyaring udara.
Kedua metode ini jika diaplikasikan pada tingkat tertentu dapat mengantikan ventilasi mekanis.
Jadi, bila ACH diukur berdasarkan banyaknya udara dari luar yang masuk ke dalam untuk melarutkan partikel yang berpotensi berbahaya di dalam ruangan, eACH merupakan penyesuaian setara yang didapatkan melalui alat bantu, misalnya dengan kombinasi penggunaan UV-C ruang atas dan HEPA filter.
“Bagi bangunan yang sulit untuk menambahkan ventilasi guna memperbanyak aliran udara luar yang masuk, UV-C ruang atas dapat membantu mencapai eACH yang memadai,” tambahnya.
Terkait dengan hal ini, Wibawa Jati Kusuma, Commercial Operations Leader Signify Indonesia, mengatakan, untuk melengkapi pedoman terkait desinfeksi di infrastruktur gedung atau bangunan dalam era adaptasi kebiasaan baru ini, penggunaan luminer UV-C upper air Signify patut menjadi pertimbangan.
Menurutnya, luminer UV-C upper air Signify memiliki keunggulan dibanding desinfeksi lain berbasis cairan atau lainnya. Jika disinfektan chemical (spray atau cairan) hanya bisa untuk mendesinfeksi permukaan benda dan tidak ramah lingkungan, maka luminer UV-C upper air bisa mendesinfeksi udara secara terus menerus (selama 8 jam) meski ada mahkluk hidup di bawahnya.
Baca Juga: Pasok Udara bagi Rumah Tropis, Ini Cara Optimalkan Void di Ruang Makan