Follow Us

Tak Hanya Soal Gizi dan Mental yang Prima, Polusi Udara Ternyata juga Berpengaruh pada Keparahan Pasien Covid-19

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 23 Juli 2021 | 16:22
Ilustrasi polusi lingkungan yang berpengaruh pada keparahan Covid-19.
tribunnews.com

Ilustrasi polusi lingkungan yang berpengaruh pada keparahan Covid-19.

IDEAOnline-Saat ini, penyembuhan pasien Covid-19 salah satunya dikaitkan dengan faktor imun yang dipengaruhi dari kesehatan fisik dan mental. Namun, hasil penelitian ini menunjukkan faktor polusi udara, turut memengaruhi potensi infeksi dan keparahan Covid-19.

Hal ini mengemuka pada studi ilmiah tentang hubungan polusi udara dengan tingkat keparahan pasien Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com Selasa (13/7/2021), pasien yang memilik gejala berat dapat mengalami kondisi yang lebih buruk akibat polusi udara.

Baca Juga: 80% Pasien yang Telah Sembuh dari Covid-19 Masih Merasakan Efeknya pada Tubuh, Jangan Kepalang Panik, Coba Lakukan Hal Ini!

Baca Juga: 3 Siasat Mudah Atasi Panas dan Polusi pada Rumah Tropis di Tengah Kota

Berdasarkan penelitian di Kota Detroit Amerika Serikat, kota tersebut merupakan salah satu kota paling tercemar.

Para peneliti menemukan udara kotor berkontribusi dengan kondisi kesehatan pasien Covid-19.

Setelah mempelajari sebanyak 2.038 orang dewasa yang dirawat di rumah sakit daerah Detroit, para peneliti menemukan fakta-fakta sebagia berikut.

1. Buruknya lingkungan dengan polusi udara

Tempat tinggal pasien Covid-19 yang berada di lingkungan dengan tingkat polusi udara dan cat timbal yang tinggi, memungkinkan keparahan Covid-19.

Sehingga pasien Covid-19 memerlukan perawatan intensif hingga alat bantu pernapasan.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest