Sebelum memahami cara kerja alat ini, terlebih dulu kita harus memahami tentang daya listrik yang ada di rumah.
Di sini dikenal istilah daya nyata dan daya semu.
Jika sebuah rumah memiliki daya sebesar 2200 VA, sebenarnya ini adalah daya semu.
Daya yang sesungguhnya tidak sampai sebesar itu, karena dipengaruhi oleh cos phi (faktor kerja).
Jadi kalau cos phi 0,9, daya yang mengalir (daya nyata) hanya 0,9 x 2200 VA alias 1980 VA.
Di sini artinya ada daya yang hilang, sebesar 0,1 x 2200 VA.
Nah, alat penghemat listrik ini berisi kapasitor, yang tugasnya adalah menaikkan cos phi tadi.
Lalu apa hubungannya dengan penghematan biaya listrik?
Dengan cos phi yang naik, daya yang hilang akan lebih kecil.
Bisa juga diartikan, dengan daya yang sama, kita dapat menggunakan lebih banyak perangkat listrik.