Meskipun demand properti di kisaran harga ini mencapai hampir 60 persen, suplai yang ada (40 persen) masih belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
3. Lokasi masih jadi pertimbangan utama
Selain harga, faktor lokasi dan fasilitas masih jadi prioritas utama konsumen saat membeli properti.
4. KPR jadi pilihan, meski cash keras cukup diminati juga.
Pembelian properti dengan metode kredit bank atau KPR masih jadi pilihan utama konsumen, dengan cash keras jadi alternatif lain yang cukup diminati.
Baca Juga: Dana Terbatas Ingin Beli Rumah, Ini Tips Pilah-pilih Bank Penyedia KPR
5. Potongan harga jadi promo yang diharapkan konsumen.
Berbanding lurus dengan data tersebut, potongan harga merupakan promosi yang paling diharapkan konsumen dari developer.
CEO Leads Property Services Indonesia Hendra Hartono menambahkan, “Untuk menarik perhatian konsumen, pihak developer bisa fokus untuk memberikan promo harga dan KPR, baik berupa diskon maupun cashback.
Sementara konsumen bisa memanfaatkan promo KPR dari developer yang bekerja sama dengan bank.
Di sisi lain, tren suplai properti terbesar masih terkonsentrasi di tiga lokasi utama, yaitu DKI Jakarta (38,6 persen), Jawa Barat (23,1 persen), dan Jawa Timur (16,2 persen).