Dengan jumlah demand (32 persen) yang melebihi supply (23,1 persen), Jawa Barat memiliki peluang menjanjikan bagi pengembang yang ingin meningkatkan jumlah properti di daerah tersebut.
Berbanding terbalik, kondisi sebaliknya justru terjadi di Jawa Timur. Meskipun pertumbuhan jumlah pencari properti di daerah ini sangat baik, tren supply and demand di Jawa Timur masih belum seimbang.
Rekam data Tim Analis 99 Group mencatat demand yang hanya berada di angka 7,7 persen dengan suplai sebesar 16,2 persen.
Baca Juga: Jadi Referensi Akurat untuk Investasi Properti, Golden Property Awards 2021 Diumumkan 3 Bulan Lagi
#BerbagiIDEA