:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/14/0814-granito-dekoratif2jpg-20210814014920.jpg)
Untuk menciptakan tampilan yang menarik, kamu juga harus perhatikan trik memasang dan merawatnya.
Baca Juga: Rumah Minimalis Modern, Mengundang Alam Masuk ke Rumah dengan Olahan Dinamis Antarruang
Pada dasarnya, cara pemasangan ubin homogeneous tidak jauh berbeda dengan pemasangan keramik biasa.
Hanya saja, material ini tidak perlu direndam terlebih dulu di dalam air sebelum dipasang.
Pada keramik biasa yang memiliki porositas tinggi, perendaman (selama 30 menit) dilakukan untuk menghindari air pada semen mortar tidak meresap pada keramik, sehingga menyebabkan kekuatan ikatan semen dan keramik berkurang.
Jika ini terjadi, bisa menimbulkan popup atau terangkatnya keramik setelah dipasang beberapa waktu.
Dengan perekat instan, homogeneous tile akan merekat kuat bebas masalah.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/20/0520-pemasangan-homogeneous-tile-20210520104342.jpg)
Ubin homogeneous memiliki pori-pori yang sangat kecil sehingga risiko pop-up sangat kecil.
Baca Juga: Inilah 4 Alasan Homogeneous Tile Cocok untuk Dapur, Khusus Table Top Ada Aturannya Lho!
Pemasangan memakai perekat instan sangat disarankan untuk hasil terbaik.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)