IDEAOnline-Homogeneous tile paling direkomendasikan untuk material dapur. Ternyata 4 hal ini yang melatarbelakanginya.
Mengikuti perkembangan zaman, desain dapur berubah seiring waktu. Hal ini pun diikuti dengan perkembangan desain pada material pembentuknya.
Produk tile begitu sering disebut saat kita bicara dapur. Dari waktu ke waktu, tile seakan tak pernah ditinggalkan saat orang akan membuat dapur.
Tile dapat diaplikasikan pada hampir seluruh elemen dapur seperti lantai, dinding, backpanel, dan bahkan pelapis pintu kabinet.
Baca Juga: Seperti Apa Dapur Paling Ideal untuk Keluargamu? Ini Langkah Mewujudkannya
Lantas, dari begitu banyaknya produk tile berkembang di pasar saat ini, kriteria apa yang harus diterapkan untuk memilihnya?
Kuntjoro Tjahjosarwono, Manager GTS PT Granito Indonesia, menjelaskan beberapa poin berikut ini.
1. Efek Kilap yang Terkesan Bersih
Tile dengan permukaan polish (mengilap) adalah pilihan utama.
Kilap yang ditimbulkan memberi efek mewah dan secara psikologis mencitrakan sesuatu yang bersih dan sehat.
Inilah kondisi yang selalu ingin diwujudkan di dapur.
Meski demikian, Kuntjoro memandang perlu untuk terus mengedukasi konsumen, bahwa produk unpolish pun cocok dipakai di dapur.
Secara spesifik Kuntjoro menyebutkan untuk produk Granito sendiri, produk tile yang unpolish sebenarnya lebih tahan terhadap noda karena dia tidak mengalami proses polish.
Proses polish pada produk Granito, bukan melapisi permukaan produk dengan cairan pengilap tertentu tetapi menggosok produk sampai muncul kilapnya.
Hal inilah yang membuat produk Granito polish lebih terbuka pori-porinya dibanding dengan produk unpolish.
2. Motif yang Elegan
Selain efek kilap, jenis motif menjadi pertimbangan kedua.
Motif marmer tidak pernah ditinggalkan karena banyak orang ingin dapurnya tampil elegan, dan marmer adalah material yang secara karakter mewakili sifat elegan ini.
Kunjoro merekomendasikan koleksi Sabia -Granito sebagai pilihannya.
3. Ukuran
Ada begitu banyak pilihan ukuran tile di pasar, baik yang berupa keramik biasa maupun keramik homogen.
Untuk pengaplikasian tile sebagai tabletop, Kuntjoro menyarankan konsumen memilih produk tile berukuran besar, supaya dapat menutup sempurna permukaan meja dapur tanpa harus ada nat di sana.
Baca Juga: Posisi Ventilasi yang Ideal pada Empat Ruang Vital di Rumah Tropis
Adanya nat berarti akan memungkinkan kotoran bersarang. Karenanya, Kuntjoro tidak merekomenndasikan tile Granito digunakan sebagai tabletop jika ukuran yang digunakan
40cmx40cm, 60cmx60cm, dan 6Ocmx120cm. Dengan ukuran ini, masih memungkinkan hadirnya nat pada sambungannya.
Namun dengan kemajuan teknologi di industry tile, saat inipun sudah banyak pilihan homogeneous tile yang mengakomodasi kebutuhan ukuran yang besar.
Di pasar ada produsen tile yang khusus memproduksi produk tile nya untuk penggunaan tabletop.
Salah satu produk itu adalah batu alam onyx yang diresin dan diproduksi dalam bentuk tile tanpa potongan dan kualitas kuat dan tahan terhadap panas dan air.
4. Aksen
Baca Juga: Awas Jangan Bertabrakan! Ini Panduan Memlih Corak untuk Dekorasi Ruang
Warna netral paling banyak dipilih untuk dapur.
Agar ada sesuatu yang menarik perhatian, maka dibutuhkan aksen.
Mengikuti berkembangnya zaman, produsen tile pun mengeluarkan motif-motif baru pada koleksi mosaiknya.
Granito menyajikan koleksi mozaik yang terdiri dari mozaik standar, custom, inspire, dan spotter.
Perusahaan ini memberi peluang bagi konsumennya yang ingin mengeksplor idenya dengan permintaan produk secara custom, sehingga motifnya bisa sangat bervariasi sesuai selera.
Dan bagi kamu yang tak suka mozaik, kamu pun dapat mengaplikasikan kombinasi keramik dengat beberapa ukuran sesuai selera dengan memesan produk cutting ke produsen.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)