Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cara Mudah Ciptakan Taman Bermain Anak di Area Belakang Rumah

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 26 Agustus 2021 | 08:35
Ilustrasi taman bermain anak.
Architectaria

Ilustrasi taman bermain anak.

Untuk menciptakan suasana hijau segar, rumput bisa ditanam pada area di dalam pola kotak atau justru dijadikan sebagai garis pembatas.

Ide lain yang bisa diterapkan adalah membuat beton sikat. Cara membuatnya adalah, taburi lapisan semen dengan batu kecil saat semen masih basah, kemudian disikat dengan sikat kawat untuk menonjolkan tekstur batunya.

Beton sikat ini awet, mudah dibersihkan, dan menjaga lantai supaya tidak licin terutama saat basah.

Selain menambahkan elemen air pada area dinding, elemen interaktif berupa mural atau gambar buatan tangan yang “lucu” juga bisa dibuat pada dinding semen dengan menggunakan cat.

Tekstur semen yang kasar membuat cat tampak seperti kapur yang digoreskan ke dinding.

Gunakan cat eksterior supaya lebih awet terhadap cuaca.

Ide seperti ini cocok diaplikasikan di area bermain anak outdoor.

Baca Juga: Rumah Rapi Anak tetap Bebas Bermain, Tips Bikin Area Main Inspiratif

Penutup atap trasparan untuk mencegah nyamuk namun tetap alirkan sinar.

Penutup atap trasparan untuk mencegah nyamuk namun tetap alirkan sinar.

Kamu juga bisa menggunakan waktu luang untuk menggambar dan mewarnai dinding bersama si buah hati.

Jika taman bermain terbuka tanpa penutup atap dan dinding membuatmu khawatir karena bisa mengundang nyamuk, kamu bisa memasang kawat nyamuk di area atap atau dinding kawat, tapi jangan sampai udara dari luar pun ikut-ikutan tertahan.

Buatlah penutup atap yang bisa mengamankan rumah dan mencegah orang asing masuk.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular