Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Rahasia Tukang Bangunan, Begini 3 Tips Mengetahui Sumber Rembes pada Rumah Tinggal!

Maulina Kadiranti - Senin, 30 Agustus 2021 | 16:00
Beberapa penyebab rembesan yang umum terjadi pada rumah tinggal.
damtitewaterproofing.com

Beberapa penyebab rembesan yang umum terjadi pada rumah tinggal.

IDEAOnline -IDEA lovers, sudah saatnya ingin mengganti cat rumah? Namun dinding justru bermasalah (rembes) dan tak mau bersahabat?

Rembes pada dinding rumah yang sudah terbangun dapat diatasi dengan cara memperbaiki dinding rumah bagian luar.

IDEA lovers akan menemui dinding rumah IDEA lovers yang baru dicat tak lama kemudianberbercak-bercak.

Walaupun dindingsudah dicat ulang berkali-kali, masalahyang sama tetap muncul juga. Jelas saja, karena masalahnya bukan pada cat.

Dinding bernoda seperti itu disebabkankarena rembesan air.

Baca Juga:Tolong Mulai Hari Ini Jangan Buang Ampas Kopi, Ternyata Bisa Usir Semut hingga Bersihkan Alat Dapur Ini..

Baca Juga:Lama Tak Terdengar, Mantan Artis Cilik Ini Sabet Gelar Master di Italia hingga Sukses Berbisnis Fashion, Begini Penampakan Rumah Mewahnya!

Yang dimaksud dengan merembesadalah masuknya air ke bagian-bagianbangunan hingga menembus ke dalambangunan, biasanya terjadi padadinding/tembok atau lantai.

Dilansir dariTabloid RUMAH edisi 79,Berikut adalah beberapapenyebab rembesan yang umum terjadipada rumah tinggal.

1. Adukan plesteran yang tidak sesuai.

Plesteran dinding dan lantai yangideal untuk menahan air adalah denganperbandingan semen:pasir = 1:2 (1bagian semen dan 2 bagian pasir).

Adukan ini biasa digunakan pada kamarmandi, karena dengan perbandingan tersebut ruang akan menjadi kedap air.

Baca Juga:Tolong Mulai Hari Ini Jangan Buang Ampas Kopi, Ternyata Bisa Usir Semut hingga Bersihkan Alat Dapur Ini..

Baca Juga:Hati-hati Pendingin Ruangan Sebabkan Efek Berbahaya, Simak Risiko Kesehatan Akibat Sering Menggunakan AC

Karena adukan seperti itusangat mahal, maka biasanyakontraktor menggunakanperbandingan 1:5 untukdinding maupun lantairumah.

Perbandingantersebut sebenarnya sudahcukup, namun sebaiknya gunakanperbandingan yang lebih kecil (misalnya 1:3) untuk bagian-bagian yang rawanterjadi rembesan.

Khusus untuk lantai, ada beberapajenis penutup lantai yangmemerlukan adukanberbeda. Misalnya keramik, bahan ini memerlukanadukan dengan rasio 1:5.

Sedangkan granit, jenisnya adadua macam: harus diberi banyak airdan sedikit air. Untuk itu, tanyakan dulubagaimana proses pemasangan yangtepat untuk masing-masing jenis bahan.

2. Pemasangan bata yang kurang tepat

Rembes bisa terjadi karena saatpemasangan pertama kali, batatidak dibasahi terlebih dahulu. Inimengakibatkan bata terpasang dalamkeadaan kering dan bersifat porous (berpori-pori).

Baca Juga:Lama Tak Terdengar, Mantan Artis Cilik Ini Sabet Gelar Master di Italia hingga Sukses Berbisnis Fashion, Begini Penampakan Rumah Mewahnya!

Baca Juga:Diduga Main Serong Bahkan Ketahuan Ciuman di Toilet, Suami Tyna Kanna Pilih Berlibur Sendiri ke Bali, Lydia Kandou Angkat Bicara

Musim Hujan

Musim Hujan

Di musim hujan, air dapatmengalir dan mengisi pori-pori bata.

Terlebih lagi, setiap bata tidak sama sifatporousnya sehingga ada bagian yanglebih basah dibandingkan bagian lain, sehingga hasilnya seperti flek-flek.

Makaingatkan tukang yang memasang bataagar membasahi bata dahulu sebelumdipasang, karena bata yang sudahdibasahi pori-porinya akan tertutup.

3. Retak pada pipasaluran air

Baca Juga:Iseng-iseng Taruh Kayu Manis di Sebelah Tempat Tidur, Ajaib! Hewan Menyebalkan Ini Tak Mau Lagi Masuk Rumah!

Baca Juga:Rebusan Daun Tanaman Hias Ini Terbukti Ampuh Hilangkan Sakit Kepala, Coba Tambahkan Madu dan Perasan Lemon!

Pipa saluran air bersih maupunkotor tertanam pada dinding danlantai. Instalasi yang kurang baikdapat mengakibatkan kebocoranyang akhirnya membuat rembesan.

Sering terjadi, pipa menjadi retakkarena pemakuan pada dinding ataupengerjaan lainnya. Pipa yang tergores, walaupun sedikit, akan membuat celahyang dapat dilalui air. Untuk mendeteksikebocoran pada pipa di dinding, kupasdulu plesterannya sampai terlihatbatanya. Kemudian cek bata, danlihat bagian mana yang paling basah.

Daerah yang paling basah itulah tempatkebocoran berada.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular