Ada alergen yang dapat masuk melalui saluran pernafasan (inhalan), saluran cerna (ingestan), suntikan (injektan), dan melalui kontak langsung pada kulit (kontaktan).
Dalam kasus pembersihan kamar, alergen paling efektif menyerang lewat saluran pernafasan.
Sumber alergen ini pun bermacam-macam, seperti tungau debu, kecoak, serbuk sari, serpihan kulit hewan, dan spora jamur.
Jika sumber allergen ini hinggap atau menempel pada kasur, maka benda-benda ini akan terhirup oleh IDEA lovers.
Tubuh akan memicu respons imun yang pada akhirnya merangsang timbulnya reaksi alergi, seperti bersin, asma, atau mata memerah.
“Alergi terjadi ketika kita telah terpapar alergen berkali-berkali,” begitulah penjelasan dr. Iris Rengganis, Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Konsultan Alergi Imunologi).
Dokter Iris menjelaskan bahwa setiap orang berpotensi terkena alergi. Namun, waktunya berbeda-beda tergantung sensitivitas orang tersebut terhadapalergen.
Bila seseorang memiliki sensitivitas tinggi terhadap alergen, ia dapat menderita alergi pada paparan pertama.