Pernyataan ini kemudian didukung olehRutilawati, PPK Bina Penataan Bangunan 1 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jakarta Metropolitan.
"Biasanya kalau lagi “warna-warni” lagi di testcomm atau sedang dilakukan maintenance (perawatan) berkala."
"Untuk sehari-hariatau untuk kapan saja sih sebenarnya tidak pernah dipakai" tambahnya.
Menurut Danang, penggunaan warna lampu dengan sistemsmart lighting(lampu pintar) adalah untuk mencapai warna maksimal dan persis dengan cahaya matahari."
"Sehingga penerangan di luar ruangan saat siang hari bisa sama dengan dalam masjid."
"Sehingga masjid dapat tetap terang dan nyaman, namun tidak panas seperti terik di luar ruangan."
Menanggapi hal tersebut,Wakil Ketua Penyelenggara PeribadatanMasjid IstiqlalAbu Hurairah mengungkapkan bahwalampu itu merupakan salah satu dari teknologi barudalam proyek revitalisasi.
Baca Juga: Ahli Sudah Peringatkan untuk Tak Menyimpan Barang di Atas Kulkas, Bahayanya Enggak Main-Main
Kendati demikian,Abu Hurairah mengaku, pengurusMasjid Istiqlalkurang begitu paham dengan cara kerja lampu berteknologi masa kini itu.
"Jelasnya, yang kami tahu listriknya ramah lingkungan,watt-nya kecil, nyalain dan matiincukup pakai aplikasi, serta yang pasti lebih indah," kataAbu Hurairah dalam konfirmasinya, Minggu (12/9/2021).
Abu Hurairah menambahkan, untuk penjelasan lebih mendalam soalteknologi pada lampu itu, bisa ditanyakan kepada pelaksana proyek revitalisasiMasjid Istiqlalatau pihak yang menyediakannya.