Follow Us

Bingung Sudah Ditata, Tapi Lemari Tetap Penuh Membludak? Tinggal Lakukan Hal Ini

Maulina Kadiranti - Selasa, 14 September 2021 | 19:30
Merasa Lemari Baju Kok Penuh Melulu? Mungkin Moms Harus Lakukan Ini
freshome

Merasa Lemari Baju Kok Penuh Melulu? Mungkin Moms Harus Lakukan Ini

IDEAonline - IDEA lovers, banyak yang bisa dilakukan saat lemari penuh, daripada berantakan, simak di sini!

Pernahkah IDEA lovers merasa lemari baju makin lama makin penuh walaupun sudah menata ulang dan merapikan isinya?

Sebenarnya walaupun IDEA lovers rajin menyusun atau menata ulang isi lemari baju, tetap saja ada 5 benda yang harus disingkirkan dari lemari baju tampil lebih rapi lagi seperti baru.

Ini dia kategori kelima benda itu:

Baca Juga: Begini Cara Menghadirkan Interior Kamar Tidur Menurut Ahli, Jangan-jangan Selama Ini Kita Salah

Baca Juga: Kenali Perbedaan Efek Samping Vaksin dengan Gejala Covid-19 sebagai Upaya Antisipasi!

1. Barang lama yang masih disimpan untuk alasan sentimental

Pasti ada banyak.

Merasa Lemari Baju Kok Penuh Melulu? Mungkin Moms Harus Lakukan Ini
architectural digest

Merasa Lemari Baju Kok Penuh Melulu? Mungkin Moms Harus Lakukan Ini

Mulai dari kaus zaman kuliah, baju pemberian sahabat, dan lain-lain.

Semua benda itu mungkin memiliki nilai sentimental sehingga sayang untuk membuangnya.

Tapi jika benda itu tidak pernah dipakai, maka seharusnya benda tersebut tidak usah berada lagi di lemari.

Baca Juga: Perhatian! 3 Perabot Rumah Ini Miliki Kegunaan yang Sering Terabaikan, Ibu-ibu Banyak yang Belum Tau Ternyata..

Baca Juga: Ahli Sudah Peringatkan untuk Tak Menyimpan Barang di Atas Kulkas, Bahayanya Enggak Main-Main

Merasa Lemari Baju Kok Penuh Melulu? Mungkin Harus Lakukan Ini
architecturein.com

Merasa Lemari Baju Kok Penuh Melulu? Mungkin Harus Lakukan Ini

Cara lebih efektif menyimpan kenangan itu adalah simpan foto ketika mengenakannya lalu letakkan dalam album di gadget atau dicetak.

Bisa saja IDEA lovers mencontek ide life hacks untuk menggunakan baju-baju tersebut menjadi selimut.

2. Baju yang kekecilan

Perempuan mana yang tidak senang belanja?

IDEA lovers pasti sering mendadak membeli pakaian yang terlihat memikat ketika shopping.

Tapi ketika digunakan terasa tidak terlalu nyaman.

Misalnya, baju indah yang mudah kusut, atau baju dengan desain ajaib yang terlihat cantik di toko tapi malah aneh ketika dikenakan oleh IDEA lovers.

Bila masih bagus, IDEA lovers bisa sumbangkan, kok.

3. Lebih baik membeli baru daripada memperbaiki (lebih murah!)

Kalau memperbaiki blazer yang robek di satu bagian pasti menghabiskan biaya yang lebih mahal daripada membeli yang baru.

Jadi lebih baik membuang yang lama saja.

4. Yang dulu nge-tren tapi sekarang ketinggalan

Baca Juga: Begini Cara Menghadirkan Interior Kamar Tidur Menurut Ahli, Jangan-jangan Selama Ini Kita Salah

Baca Juga: Ternyata Pemasangan Lampu Warna-warni di Masjid Istiqlal Miliki Maksud Mulia, Agar Masjid Bisa Rasakan Hal Ini..

Fashion selalu berubah-ubah.

Karena itu, sebagai perempuan wajar saja mengikuti model fashion.

Tapi selalu ada fashion item yang meskipun suka tetapi sudah ketinggalan jaman.

Jangan menggantungkan diri pada perputaran dunia fashion.

Pastinya nanti ketika barang tersebut menjadi tren lagi, IDEA lovers pasti membeli yang baru.

5. Sudah lama dibeli tapi tidak pernah dipakai

Baca Juga: Begini Cara Menghadirkan Interior Kamar Tidur Menurut Ahli, Jangan-jangan Selama Ini Kita Salah

Baca Juga: Ternyata Sedahsyat Ini Manfaat Tanaman Lidah Buaya, Sudah Dimanfaatkan Sejak Ribuan Tahun Lalu!

Kalau tidak dipakai, singkirkan.

Titik, tidak ada pertimbangan lain lagi.

Itu sebanya lemari menjadi sumpek.

Mungkin IDEA lovers merasa bersalah ketika telah membeli baju mahal tapi tidak dipakai.

Masih menunggu momen yang tepat?

Ah, itu hanya alasan pembenaran.

Sebaiknya memberikannya atau mengadakan garage sale dan mendapatkan uang untuk membeli hal lain yang baru tentunya akan menjadi sangat berguna.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Source : Nakita

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest