Follow Us

Bakti untuk Negeri Sharp Mapan Hasilkan Panen Pertama untuk Masyarakat Pra Sejahtera di Karawang

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 29 September 2021 | 17:30
CSR Sharp Mpaan hasilkan panen pertama melimpah untuk petani di Karawang.
dok. Sharp Indonesia

CSR Sharp Mpaan hasilkan panen pertama melimpah untuk petani di Karawang.

IDEAOnline-Sebuah program CSR untuk membantu kesejahteraan petani dengan mendukung operasional dan pendampingan guna meningkatkan kualitas dan mutu hasil tani, dilakukan PT Sharp Electronics Indonesia.

Bertajuk “Bakti untuk Negeri: Sharp Mapan-Membina Masyarakat Produsen Pangan Mandiri”, ruang lingkup program ini meliputi pengenalan metode tanam ramah lingkungan, penggunaan bibit unggul guna meningkatkan hasil tani, serta pelatihan perniagaan dan pendampingan advokasi bagi petani kecil.

Bertempat di Desa Telarsari, Jatisari, Karawang Timur, masa penanaman padi pada program Sharp Mapan dimulai sejak 5 Juli 2021 lalu, dilanjutkan dengan masa panen yang berlangsung pada akhir September hingga awal Oktober 2021 mendatang.

Secara Simbolis jajaran manajemen Sharp yang dihadiri langsung oleh Shinji Teraoka selaku presiden direktur PT Sharp Electronics Indonesia, manajemen ACT selaku rekanan yayasan nirlaba yang menjadi fasilitator program, jajaran pemerintahan daerah dan aparat keamanan daerah Karawang, melakukan proses pemotongan padi di salah satu lahan petani peserta program Sharp Mapan.

“Hari ini merupakan hari bersejarah karena menjadi pertama kalinya bagi program Sharp Mapan melakukan panen atas penanaman tahap pertamanya. Sharp Indonesia berharap melalui program ini kami dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat khususnya para petani yang berada di ring satu perusahaan kami,” ujar Shinji Teraoka.

Baca Juga: Bersama Petani Perkuat Ketahanan Pangan, Sharp Mapan Targetkan Hasil Panen 2 Kali Lipat Lewat Pemakaian Benih Unggul

Pada tahap pertama ini, Program Sharp Mapan melibatkan lebih dari 230 orang petani yang menggarap 7 hektar sawah.

Proses panen akan dilakukan secara bertahap dengan estimasi hasil produksi mencapai 49 Ton gabah yang diperkirakan akan menghasilkan sebanyak 26,95 ton beras.

Salah satu petani, Gugun, peserta program pendampingan mengaku merasakan sendiri manfaat yang dihasilkan dari sistem pertanian baru ini, yaitu memberikan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

Aksi Cepat Tanggap (ACT) selaku yayasan nirlaba yang menjadi fasilitator dalam program Sharp Mapan, berjanji amanah untuk mendampingi para petani agar tujuan program ini untuk mensejahterakan kehidupan mereka dapat tercapai.

49 ton gabah beras berkualitas hasil panen disalurkan untuk masyarakat pra sejahtera.
dok. Sharp Indonesia

49 ton gabah beras berkualitas hasil panen disalurkan untuk masyarakat pra sejahtera.

“Kerjasasama yang baik dalam hal pendampingan memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh para petani,” ungkap Abbas selaku Direktur Executive Aksi Cepat Tanggap.

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest