Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Bangunan Publik Terbaik versi IAI, Inilah Cerita di Balik Rancangan Desain JPO Sudirman oleh Sang Arsitek, Firman Setia Herwanto

Kontributor 01 - Senin, 04 Oktober 2021 | 10:00
JPO Sudirman
Kompas.com

JPO Sudirman

"Akhirnya konsepnya kami harus bikin panduan supaya orang tetap bisa lihat langit, sekaligus bisa lihat skyline, dan lapangan hijau. Terus lantainya dibenahi," katanya.

Kala itu constraint-nya yakni tidak membuat struktur JPO baru. Karena tetap menggunakan struktur lama yang sudah berusia lebih dari 20 tahun, jadiconstraint-nya harus ringan. Sehingga, dia berkesimpulan, merancang JPO ini adalah membuat sesuatu yang baru tanpa membebani struktur lama, yakni struktur yang paling ringan untuk dimodifikasi tapi tetap kuat.

Tak hanya dari segi desain artistik, Firman dan kawan-kawan juga memberi sentuhan pencahayaan yang apik pada JPO.

Penampakan JPO Sudirman dari udra.

Penampakan JPO Sudirman dari udra.

Sifatnya dinamis, terprogram, dan bisa diatur skenario tingkat pencahayaannya.

Kendala kontur aspal Firman menceritakan saat proses konstruksi juga menerapkan sistem modul yang mudah dilaksanakan. Mengingat momennya juga berbarengan dengan ASIAN Games 2018.

Sehingga saat proses konstruksi tidak banyak menganggu lalu lintas. Karena lalu lintas sudah cukup terdampak dengan aktivitas pembangunan lainnya.

"Jadi pekerjaan hanya sekian jam per hari. Konstruksinya harus sangat mudah, modular, mudah dan cepat bongkar pasang," imbuhnya.

Namun, tak disangka saat konstruksi berjalan 50 persen, terjadi kenaikan pada kontur aspal di lokasi JPO. Mengingat kala itu banyak dilakukan pengaspalan pada beberapa ruas jalan.

"Jadi seharusnya clearence 5,1 Jalan Sudirman, tiba-tiba ketika aspal sudah jadi semua tinggal 4,8. Dan ini tidak masuk aturan, ini jalan protokol, crane lewat bisa nyangkut atasnya (strukturJPO)," katanya.

"Akhirnya stop pekerjaan, fabrikasi stop, bongkar semua, dan dinaikkin semua sistemnya. Tapi setelah itu jadi, udah kita angkat semua, dibikin," tambahnya.

Dia menyampaikan, total waktu yang dibutuhkan untuk merevitalisasi tiga JPO Sudirman yaitu enam bulan.

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular