Follow Us

3 Tips Interior sangat Jitu untuk Redakan Cemas dan Beri Ketenangan

Sesilia Alexandra - Selasa, 05 Oktober 2021 | 19:05
Redakan rasa cemas dengan gaya biofilik yang minimalis, penggunaan warna yang tepat, dan tempat tidur yang nyaman.
Mocha

Redakan rasa cemas dengan gaya biofilik yang minimalis, penggunaan warna yang tepat, dan tempat tidur yang nyaman.

Baca Juga: Tips Memanfaatkan Vas sebagai Dekorasi Ruangan, Sederhana dan Mudah untuk Diikuti!

Hilangkan Warna yang Memicu Kecemasan

Warna dapat memiliki efek psikologis yang kuat. Dalam buku Drunk Tank Pink tahun 2013, Adam Alter mengeksplorasi bagaimana warna dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang—mencatat bahwa seseorang cenderung lebih terintimidasi oleh tes dengan sampul merah daripada hijau.

Ruangan kita harus dicat dengan pemikiran ini, yang berarti menghindari warna-warna yang merangsang mental seperti oranye dan merah dan menggunakan warna-warna netral yang lembut untuk menciptakan efek menenangkan, misalnya biru untuk kamar tidur.

Warna abu-abu juga dapat membantu kita bersantai, tetapi konsultan warna dan desain Karen Haller memperingatkan bahwa terlalu banyak warna dapat menguras tenaga juga.

Desain biofilik menghadirkan elemen alam dan tanaman ke dalam interior.
Antzikas-Waterfall Crown Group

Desain biofilik menghadirkan elemen alam dan tanaman ke dalam interior.

Miliki Pencahayaan yang Baik

Penelitian oleh University of Toronto menunjukkan bahwa cahaya terang dapat mengintensifkan perasaan kita, baik positif maupun negatif, dan menunjukkan bahwa mematikan lampu dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih rasional.

Cahaya biru membuat kita lebih waspada, yang merupakan pilihan yang baik untuk ruang kerja di rumah, tetapi sesuatu yang harus dihindari di kamar tidur karena dapat menekan produksi melatonin dan membuat kita sulit tidur.

Memilih cahaya yang lembut untuk kamar tidur dan ruang tamu dapat menenangkan kita.

Memastikan rumah mendapatkan banyak cahaya alami juga dapat membantu ritme sirkadian kita, membantu kita tidur lebih nyenyak, meningkatkan rasa sejahtera kita secara keseluruhan dan, menurut beberapa penelitian, membantu memerangi gejala depresi.

Baca Juga: Mengintip Tren Desain Interior Tahun 2022, Pandemi Turut Memengaruhi, seperti Apa?

Source : The Spaces

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest