Follow Us

Udara Lembap di Rumah Bukan Masalah Sepele bagi Kesehatan, Banyak yang Tak Mengira Ini Penyebabnya, Yuk Cegah!

Sesilia Alexandra - Rabu, 06 Oktober 2021 | 08:00
Pengembunan pada jendela penyebab bau apek.
dream.co.id

Pengembunan pada jendela penyebab bau apek.

Orang-orang melaporkan gejala asma, reaksi alergi, mengi, batuk, kesulitan bernapas, dan berdampak pada mata, kulit, dan saluran pernapasan bagian atas.

Beberapa orang mungkin lebih berisiko terkena dampak kesehatan dari rumah yang lembap, termasuk orang dengan kondisi seperti imunosupresi atau cystic fibrosis, orang tua, dan anak-anak.

Baca Juga: Meski Lebih Nikmat, Jangan Minum Teh saat Masih Panas, Ini Alasannya!

Apa yang menyebabkan kelembapan di rumah?

Mandi air panas yang lama atau memasak sup selama berjam-jam dapat menyebabkan semua jendela beruap.

Pengembunan terjadi ketika udara hangat menyentuh permukaan yang dingin, seperti jendela atau dinding. Bahkan aktivitas pembersihan biasa, seperti mengepel lantai atau mencuci karpet, dapat menyebabkan kelembapan di rumah.

Selain jamur, lingkungan yang lembap juga menciptakan kondisi ideal untuk hama yang tidak diinginkan seperti kecoa dan tungau debu.

Kemudian, air juga dapat masuk ke dalam rumah dari unsur-unsur di luar ruangan, seperti setelah badai petir atau hujan lebat.

IDEA Lovers mungkin melihat cat atau wallpaper terkelupas dari kerusakan air. Mengeringkan cucian di dalam rumah tanpa ventilasi yang memadai juga dapat menyebabkan masalah.

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa rumah yang terasa sesak atau tidak memiliki ventilasi dan insulasi yang sesuai cenderung lembap.

Ventilasi dan pendingin udara (HVAC) rumah harus berfungsi untuk mengontrol tingkat kelembapan dengan benar.

Baca Juga: Jendela Penting Ada di Kamar Mandi, Cara Siasati jika Ruang Terbatas

Source : Livescience

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest