Follow Us

Hidup Sehat di Rumah, Diet Ini Cocok Dilakukan oleh Yang Obesitas, Bikin Jantung Lebih Sehat!

Sesilia Alexandra - Rabu, 06 Oktober 2021 | 20:00
Apakah benar diet rendah karbohidrat tidak baik untuk kesehatan?
Scripps Health

Apakah benar diet rendah karbohidrat tidak baik untuk kesehatan?

IDEAonline - Mengurangi asupan karbohidrat telah lama menjadi strategi penurunan berat badan yang dilakukan banyak orang.

Pasalnya, kita sering kali berpikir bahwa karbohidrat yang terlalu banyak dan tertimbun nantinya akan berubah menjadi lemak.

Selain itu, banyak orang berpikir mengurangi asupan karbohidrat akan mendorong tubuh untuk memanfaatkan lemak yang tertimbun dalam tubuh ketika beraktivitas.

Namun, beberapa dokter dan ahli nutrisi telah menyarankan untuk tidak melakukannya karena khawatir hal itu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, karena diet seperti itu biasanya melibatkan makan banyak lemak jenuh, jenis yang ditemukan dalam daging merah dan mentega.

Akan tetapi sebuah studi baru menunjukkan bahwa makan makanan rendah karbohidrat dengan kandungan lemak lebih tinggi mungkin bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular jika IDEA Lovers kelebihan berat badan.

Dilansir dari CNA Lifestyle (02/10/2021), berikut penjelasannya!

Baca Juga: Tips Rumah Aman dan Ramah untuk Anak-Anak, Bebas Kekacauan dan Tak Mudah Berantakan

Studi baru, yang diterbitkan dalam American Journal Of Clinical Nutrition, menemukan bahwa orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas yang meningkatkan asupan lemak mereka dan menurunkan jumlah karbohidrat olahan dalam makanan mereka—sambil tetap makan makanan kaya serat seperti buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan lentil—memiliki peningkatan yang lebih besar dalam faktor risiko penyakit kardiovaskular mereka daripada mereka yang mengikuti diet serupa yang lebih rendah lemak dan lebih tinggi karbohidrat.

Bahkan orang yang mengganti karbohidrat gandum "sehat" seperti beras merah dan roti gandum dengan makanan yang lebih tinggi lemak menunjukkan peningkatan yang mencolok dalam berbagai faktor risiko penyakit metabolik.

Studi menunjukkan bahwa makan lebih sedikit karbohidrat olahan sambil makan lebih banyak lemak baik untuk kesehatan jantung IDEA Lovers, kata Dr. Dariush Mozaffarian, seorang ahli jantung dan dekan Friedman School of Nutrition Science and Policy di Tufts University.

"Saya pikir ini adalah studi penting," katanya. “Kebanyakan orang Amerika masih percaya bahwa makanan rendah lemak lebih sehat untuk mereka, dan percobaan ini menunjukkan bahwa setidaknya untuk hasil ini, kelompok tinggi lemak dan rendah karbohidrat lebih baik.”

Source : cnalifestyle

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest