Follow Us

Shila at Sawangan Groundbreaking, Intip Desain Ikoniknya Mengadopsi Jepang yang Bikin Dibanjiri Peminat

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 08 Oktober 2021 | 09:29
Desain The Grove Shila at Sawangan,
Dok. Shila at Sawangan

Desain The Grove Shila at Sawangan,

Denny mengatakan, dari sisi desain yang paling membedakan The Grove dengan proyek-proyek perumahan lain adalah, jumlah unit rumah yang tidak padat. Satu baris pada The Grove hanya terdiri dari 5 unit rumah.

"Selain itu, selalu ada break atau jeda berupa jalan atau area hijau di setiap 5 unit rumah,” tambahnya.

Sementara itu, Chief Development Officer Shila at Sawangan Aditya Wisnu Wardhana, menambahkan, desain unik The Grove menjadi daya tarik. Utamanya pada The Courtyard di mana ada taman di tengah-tengah antara 2 unit rumah. Ada internal taman di dalam satu unit. Ini mejadi ikon proyek The Grove di Shila at Sawangan.

Sedangkan pada tipe The Terrace, Denny mengatakan, setiap rumah punya 2 "opening" atau 2 sisi terbuka, layaknya rumah hook.

Baca Juga: Banyak Berinteraksi dengan Alam ternyata Memberi Manfaat sangat Dasyat, Cek Yuk!

Ada taman di antara 2 unit rumah dan ada internal taman di setiap unit rumah.
Dok. Shila at Sawangan

Ada taman di antara 2 unit rumah dan ada internal taman di setiap unit rumah.

“Kalau bicara konsep desain, selain estetika, di township ini kami juga menerapkan pemanfaatan energi cahaya alami. Semua ruang mendapat pencahayaan melalui natural ventilation yang diaplikasikan. Dan ini membuat bangunan sangat nyaman ditinggali seperti pada bangunan di Jepang pada umumnya,” tambah Aditya.

Adapun Director PT Diamond Development Indonesia Yusuke Onodera, menyebutkan ada beberapa pengadopsian Jepang pada township ini.

Pertama, mengadopsi kebiasaan orang Jepang yang suka berjalan kaki kemana-mana, di township ini tersedia jalan yang cukup besar yang akan menjadi akses bagi penghuni menuju ke segala fasiitas township. Semuanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki bersama keluarga. “

"Kita tahu orang Indonesia biasanya ke tempat-tempat manapun itu pakai kendaraan, tapi di township ini semua tempat bisa dijangkau dengan jalan kaki,” katanya.

Selain itu, orang Jepang zaman dulu punya kebiasaan menghabiskan waktu bersama keluarga di taman di hamalan rumahnya. Inilah hal lain yang diadopsi dan diterapkan di The Grove.

Adanya taman di tengah unit rumah tipe courtyard dan 2 “opening” (sisi terbuka) di tipe terrace, membuat penghuni bisa menikmati kebersamaan bersama keluarga di area luar hunian mereka. Tanpa harus keluar rumah.

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest