IDEAOnline-Kehadiran laminate—sebutan HPL di masyarakat umum—memiliki pengaruh yang cukup besar bagi dunia interior.
Dengan keragaman motif dan warna HPL, desainer interior makin leluasa memainkan kreativitas dalam mendesain.
Ada berbagai merek HPL yang beredar di pasaran.
HPL dari merek Arborite misalnya, punya lebih dari 60 variasi motif urat dan warna kayu yang disebut wood grain.
Ada juga jenis plain color yang tampilannya menyerupai finishing duko.
Sementara karakter permukaan HPL bermacam-macam. Sebagai contoh Arborite memiliki 20 kombinasi surface, mulai matt, high gloss, satin, vertikal, horizontal, natural wood, wood line, dan sebagainya.
Sedangkan HPL merek Wilsonart memiliki range lebih luas lagi. Selain wood grain dan plain color, juga terdapat flower art, digital art, metal, granit, marmer, custom laminate, maupun in lay (2 jenis HPL dijadikan 1 dengan sambungan tidak terlihat).
Baca Juga: Kaya Warna, Tekstur, dan Corak, Ini 6 Fakta HPL dan Cara Pasangnya
Jenis digital art dan custome laminate memungkinkan HPL tampil dengan gambar yang kita inginkan atau kita desain sendiri. Contoh penerapannya adalah HPL yang dicetak dengan gambar merek dan logo perusahaan.
HPL bermotif metal, granit, dan marmer jadi alternatif pengganti material asli dengan harga lebih murah dan mudah dibentuk.
Sementara flower art, digital art dan custom laminate memungkinkan HPL menjadi sarana dekorasi dan promosi.