Follow Us

Begini Desain Estetis dan Ergonomis Furnitur Gaming Cocok untuk Rumah

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 16 Oktober 2021 | 16:08
Penataan furnitur gaming di rumah dilengkapi lampu LED untuk menambah mood.
Dok. IKEA

Penataan furnitur gaming di rumah dilengkapi lampu LED untuk menambah mood.

4. Meja Utespelare

Ini adalah pilihan meja gaming berdesain industrial yang disertai cabk=le management sheingga kabel rapi tak berantakan. Ukuran meja lebar (68--75cm), bisa untuk menaruh 2 monitor.

5. Kursi Matchspel

Kursi yang bagian headnest-nya adjustable, bisa dinaik-turunkan. Posis armnest-nya (sandaran tangan) bisa dimaju-mundurkan, tinggi kursi bisa dinaik-turunkan sesuai kebutuhan, serta sandarannya lokable tilt bisa bertahan di posisi akhir bersandar yang dirasa nyaman oleh pengguna.

Baca Juga: 6 Cara Mengeksplorasi Warna Pastel untuk Ciptakan Nuansa Tenang

Bantal selimut multifungsi yang bisa dikenakan layaknya jaket pelindung dingin.
Dok IKEA

Bantal selimut multifungsi yang bisa dikenakan layaknya jaket pelindung dingin.

6. Aksesori-Bantal/Selimut Multifungsi

Bantal ini untuk kenyamanan bermain game yang bisa jadi selimut. Gamer bisa memasukkan tangannya ke dalam bantal agar hangat. Pun, bantal ini bisa jadi selimut (yang digunakan layaknya jaket), melindungi para gamer dari rasa dingin jika bermain game hingga larut malam.

Dyah Fitri Sally.Country Marketing Manager, IKEA Indonesia mengatakan, produk furnitur gaming ini terjangkau dan memiliki performa tinggi dan diyakini dapat menjadi solusi lengkap dan dapat mencerminkan kepribadian serta selera masyarakat khususnya para gamer di Indonesia.

“Bermain game menjadi salah satu hobi terpopuler di banyak negara termasuk Indonesia akhir-akhir ini. Kami di IKEA percaya bahwa banyak yang harus dilakukan agar pengalaman bermain game dapat diakses oleh semua orang,” ujarnya.

Baca Juga: Begini Cara Ahli Memanfaatkan Warna Sage, Warna yang Sedang Naik Daun Tahun Ini

Bantal dibuka dan jadi jaket pelindung dingin.
Dok. IKEA

Bantal dibuka dan jadi jaket pelindung dingin.

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest