7 Hal Pantang Dilewatkan saat Mendesain Dapur, Salah bisa Fatal!

IDEAonline - Dapur adalah salah satu ruangan paling sibuk di rumah.

Dalam hunian modern, baik besar maupun kecil, dapur menjadi jantung dari sebuah rumah.

Aktivitas di dapur dimulai dari pagi, ketika seorang anggota keluarga memasak untuk sarapan keluarganya, dan berakhir di malam hari, ketika suami dan istri mengobrol di dapur sembari menikmati menyantap cemilan malam.

Mungkin makanan yang ada di dapurlah yang menyatukan semua orang di dapur.

Selanjutnya, setiap rumah memiliki kebutuhan yang berbeda dalam desain dapur.

Sering kali gaya dapur, warna dan pilihan peralatan, dan sentuhan akhirlah yang paling menarik perhatian kita saat mendesain dapur.

Banyak dari kita cenderung melupakan aspek terpenting dari sebuah dapur—efisiensi dan fungsionalitas.

Awal yang baik untuk menciptakan dapur yang baik adalah dengan menghindari kesalahan desain dan tata letak dapur yang paling umum—kesalahan yang mudah dihilangkan hanya dengan memberikan sedikit perhatian di awal proses.

Saatnya untuk memperbaiki kesalahan yang sering dibuat terkait dapur IDEA Lovers! Berikut panduannya, dilansir dari decoist.com.

Pertimbangkan Sirkulasi Ruang

Mulailah dengan memahami distribusi ruang di dapur secara keseluruhan—baik itu besar atau kecil.

Dengan dapur menjadi lebih dari sekadar tempat untuk menyiapkan dan memasak makanan, IDEA Lovers pasti ingin menyisakan ruang yang cukup di antara pulau, meja, dan furnitur lainnya untuk makan.

IDEA Lovers dapat meninggalkan setidaknya 1,2 hingga 1,5 m ruang di antara mereka untuk pergerakan individu yang tepat dan juga memastikan bahwa peralatan dapur juga sesuai dengan aturan ini.

Memperhitungkan Peralatan

Penting untuk dipahami bahwa desain peralatan harus terintegrasi dengan desain dapur secara keseluruhan dan IDEA Lovers tidak ingin berakhir menggunakan ruang di counter untuk menampung peralatan memasak.

Ukur ruang yang dibutuhkan untuk microwave, lemari es, mesin cuci piring, dan peralatan lainnya dan buat sudut khusus untuk peralatan ini.

Pertimbangkan juga ruang bebas yang diperlukan untuk membuka pintu peralatan dan pastikan tidak melanggar ruang sirkulasi.

Peletakan Lemari, Pintu dan Penyimpanan

Ruang pada dinding yang digunakan untuk lemari terlihat menarik di permukaan, tetapi beberapa lemari ini mungkin menghalangi pergerakan di dapur.

IDEA Lovers harus memaksimalkan ruang vertikal tanpa menghalangi ruang counter atau aliran gerakan di dapur untuk hasil terbaik.

Pakai Kitchen Island Beroda

Semua orang pastinya menginginkan kitchen island di dapur mereka. Namun, tidak setiap dapur membutuhkan island ini dan dalam kasus dapur kecil, mungkin tidak ada cukup area yang tersisa untuk mengakomodasi island fungsional bersama dengan ruang sirkulasi yang memadai.

Sebuah kitchen island beroda menawarkan kompromi cerdas antara keduanya dan di dapur yang sangat kecil, IDEA Lovers dapat menggunakan gerobak bar besar untuk pekerjaan itu.

Desain sesuai Kebutuhan

Dapur besar dan lengkap dengan peralatan canggih dan fasilitas penyimpanan benar-benar terbuang sia-sia untuk seseorang yang hanya memasak di akhir pekan.

Sebaliknya, IDEA Lovers membutuhkan dapur yang cukup besar dengan ruang yang cukup untuk panci, wajan, dan lainnya yang memenuhi persyaratan memasak untuk keluarga besar.

Ini mungkin tampak jelas, tetapi sebagian besar pemilik rumah cenderung melupakan ini karena mereka tergoda untuk memiliki ruang tamu dan ruang makan yang lebih besar hingga mengabaikan area dapur.

Memanfaatkan Ruang pada Dinding

IDEA Lovers dapat membawa lemari sampai ke langit-langit di dapur untuk memaksimalkan ruang dan menciptakan ruang kosong yang cukup di atas counter.

Namun, memanfaatkan dinding dapur dengan baik lebih dari sekadar lemari yang dipasang di dinding.

Ambalan, dinding pegboard, papan tulis, pengait dan rak yang membantu menggantung panci dan wajan—IDEA Lovers dapat memanfaatkannya untuk berbagai hal lain juga.