Follow Us

Ragu Memilih Jendela yang Ideal? Kenali Dulu Plus Minus Bentuk Jendela Ini!

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 24 Oktober 2021 | 15:00
Jendela nako.
Dok. Andra Matin Architect & Partners

Jendela nako.

Ilustrasi jendela swing bukaan samping.
Arsitur Studio

Ilustrasi jendela swing bukaan samping.

Jendela dengan cara membuka ke samping (swing) akan menghasilkan pertukaran udara 100%.

Namun bentuknya memerlukan ruang gerak yang cukup besar untuk membuka daun jendela sehingga tidak dapat menghemat ruang di bagian depannya.

Jendela Jungkit di Bagian Bawah

Bentuk jendela dengan cara jungkit di bagian bawah lebih menghemat ruang, namun udara yang masuk sangat sedikit, hanya sekitar 20%.

Hal ini disebabkan pergerakan udara harus terhalang lebih dahulu oleh daun jendela, baru kemudian dibelokkan ke atas.

Jendela Jungkit di Bagian Atas

Bentuk jungkit di bagian atas juga menghemat ruang, namun udara yang masuk relatif lebih banyak dibandingkan dengan jendela jungkit di bagian bawah.

Pertukaran udara yang terjadi dapat mencapai 50%, karena angin dapat diarahkan secara langsung mengikuti bentuk kemiringan dari daun jendelanya.

Baca Juga: Kusen Kayu Alami Muai Susut, Keropos, dan Dimakan Rayap? Ganti Saja dengan 3 Material Alternatif Ini

Bovenlicht

Ilustrasi bovenlicht.

Ilustrasi bovenlicht.

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest