Ketika membandingkan keduanya, perbedaan utamanya adalah bahwa desain keberlanjutan adalah ideologi luas yang mempertimbangkan implikasi sosial, lingkungan, kinerja, dan keuangan.
Green design lebih menitikberatkan pada aspek lingkungan.
Sementara banyak produk hijau ramah lingkungan, melihatnya dari aspek keberlanjutan melibatkan penggalian lebih dalam: bagaimana sumbernya, dari mana asalnya, sumber daya apa yang digunakan untuk produksi?
Misalnya, jika IDEA Lovers ingin membeli papan kayu untuk lantai rumah, menurut definisi green design mungkin kayu tersebut tidak mengandung senyawa organik volatil (VOC) atau urea formaldehida yang dapat diukur.
Mengambil langkah lebih jauh, sustainability berarti bahwa perusahaan mematuhi proses yang sangat selektif di mana pohon baru ditanam untuk setiap pohon yang ditebang.
Jika perusahaan hanya menggunakan kayu dewasa, maka dampak terhadap lingkungan dapat diminimalkan.
Baca Juga: Berbagai Jenis Warna Lantai Kayu, Mana yang Mesti Dipilih? Ini Tipsnya!
(*)