IDEAOnline-Seringkah IDEA Lovers kagum pada penataan interior yang apik, pilihan warna dan model furnitur yang menawan, serta dekorasi yang cantik saat berkunjung ke suatu tempat?
Perasaan kagum ini sering disertai rasa nyaman berada di tempat tersebut.
Lantas muncul niat untuk mewujudkannya di rumah IDEA Lovers.
Tapi, saat keinginan itu begitu menggebu, ada keraguan, bisakah itu kamu lakukan sendiri? Haruskah melibatkan arsitek atau desainer interior dalam urusan ini? Bagaimana jika tak ada cadangan dana untuk menggunakan jasa mereka?
Jika ini yang terjadi, mungkin bukan hanya IDEA Lovers yang mengalami. Banyak orang mengalami hal yang sama.
Baca Juga: 8 Jenis Ruang Keluarga Ini dapat Dipilih sesuai Karakter Penggunanya, Mana yang Cocok Untukmu?
Banyak orang menyimpan ini semua dan pada akhirnya membatalkan niat untuk mengubah susana interior rumahnya.
Ir. Prima Haris, arsitek dan desainer interior mengungkapkan bahwa rasa keindahan itu sudah dimiliki oleh setiap orang namun tak banyak orang yang menyadarinya.
Aneka literatur dan buku interior serta pengalaman sehari-hari menunjukkan bahwa banyak orang dapat merasakan sebuah rasa keindahan yang terwujud dalam sebuah karya desain.
Baca Juga: 7 Kesalahan Desain yang Bikin Ruang Luas Terkesan Sempit
Mereka dapat merasakan sebuah estetika yang dikemas dan diwujudkan dalam desain yang cantik.
Menurut Prima, ini tahapan praktis yang akan membantu kamu menggali dan mengeluarkan rasa keindahan dalam diri untuk diwujudkan dalam sebuah desain yang cantik.
Memahami dan Mengapresiasi Karya Desain
Caranya, masuklah ke sebuah ruang dan beri penilaian dengan jujur tentang apa yang kamu rasakan di ruang itu.
Apakah kamu mengagumi keindahnnya, atau justru merasa ada sesuatu yang salah dan membuat ruang itu tak indah dan kamu tak nyaman di dalamnya?
Sadari bahwa itu bukanlah insting, namun hasil pemikiranmu tentang sebuah rasa keindahan atau estetika. Ini adalah semacam “sense” yang kamu miliki.
Langkah ini akan menjadikan IDEA Lovers yakin bahwa meski belum mengenal apa itu desain interior, kamu sudah memiliki sebuah rasa atau “sense” keindahan dan estetika.
Ketahuilah Seleramu
Setiap orang punya rasa keindahan dengan “ukuran” yang berbeda-beda.
Ketahuilah ukuran-ukuran normatifnya. Tidak masalah jika “ukuran” kamu berbeda dengan orang lain. Itulah yang dinamakan selera.
Misalnya, warna merah menyala bagi kamu sangat menarik, dan tidak bagi orang lain karena dianggap terlalu ramai. Ini sah-sah saja.
Nilai-nilai yang ada pada diri sesorang ini bisa dipengaruhi oleh latar belakang budaya, keluarga, kebiasaan, etnik, atau asal daerah yang berbeda.
Mengetahui dengan benar nilai yang ada pada diri IDEA Lovers, adalah kunci dari rasa keindahan atau estetika. Dan, ini bisa dilatih dan dipelajari terus menerus.
Baca Juga: Ketika Arsitektur Art Deco Berpadu dengan Interior Klasik Modern
Pemahaman akan Ruang
Dasar semua apresiasi di atas dimulai dari mata.
Kemampuan mata manusia untuk mengenali rupa tiga dimensi dalam desain interior sering disebut sebagai “ruang”.
Ruang adalah sebuah rupa tiga dimensi.
Baca Juga: Bosan Suasana Rumah yang Itu-Itu Saja? Ini 7 Tips Jitu Ciptakan Tampilan Baru Hemat Biaya
Di dalam ruang, selain pemahaman akan bidang atau luas, manusia mampu mengenali “kedalaman”.
Kemampuan manusia memahami “kedalaman” ini akan memberi arti kepada pengisian volume, yang dalam bahasa sehari-hari kita kenal dengan: besar-kecil; sempitlega; atau megah-sesak.
Kenali Elemen Pembentuk Ruang
Ada elemen dasar pembentuk ruang yaitu: lantai, dinding, dan langit-langit atau plafon. Ketiga elemen ini dapat diolah dan dieksplor untuk menciptakan sebuah estetika desain.
Di samping ketiga elemen di atas, ada furnitur atau perabot.
Elemen ini memiliki peran sebagai pemberi makna dan identitas pada sebuah ruang.
Tanpa hadirnya furnitur, kamu tidak akan bisa mengidentifikasi sebuah ruang apakah itu ruang tidur atau ruang makan misalnya.
Elemen yang terakhir adalah yang disebut sebagai elemen estetis.
Baca Juga: Tips Mendesain Dapur Satu Dinding, Solusi Pas untuk Rumah Mungil
Dalam bahasa sehari-hari elemen ini bisa disebut sebagai pernik-pernik atau eksesori rumah.
Elemen ini akan “menghidupkan” rumah karena di sana ada sentuhan pribadi sang pemilik rumah.
Ciptakan Kesan
Beri kesan di setiap ruang dengan permainan material, bentuk, dan warna sesuai seleramu.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #gridnetwork #Rumahtropis
(*)