Rambut rontok umumnya terjadi setelah dua atau tiga bulan seseorang pulih dari demam atau sakit. Jumlah rambut yang rontok pun bisa sangat banyak, hingga satu genggaman tangan.
Kerontokan rambut bisa berlangsung selama enam sampai sembilan bulan, sebelum berhenti rontok dan kondisinya kembali normal.
Selain karena demam tinggi, rambut rontok juga bisa disebabkan oleh stres yang terjadi selama pandemi Covid-19.
Stres emosional juga bisa memaksa lebih banyak rambut masuk ke fase kerontokan daripada biasanya. Ini umumnya terjadi dua atau tiga bulan setelah pertama kali mengalami stres.
Baca Juga: Sambut Ibu Kota Negara Baru, Bappenas Luncurkan Pusat Informasi Terintegrasi, Gandeng 2 Pihak Ini
“Ketika terjadi keadaan yang mendadak pada sistem, tubuh masuk ke mode penguncian dan hanya fokus pada fungsi-fungsi penting. Pertumbuhan rambut tidak sepenting fungsi lainnya, sehingga Anda berakhir dengan kerontokan rambut,” kata dr Susan Massick, dokter kulit di Ohio State University Wexner Medical Center dikutip dari Healthline.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut rontok setelah pulih dari Covid-19.
- Pakai Minyak Kelapa
- Konsusmi Makanan Sehat
- Pakai Sampo yang Sesuai
Artikel ini telah tayang di Health.grid.id dengan judul “Mengatasi Rambut Rontok Pasca Sembuh dari Penyakit Infeksi Covid-19”.