Follow Us

Mengenal Seluk Beluk Gaya Art Deco yang Identik dengan Kemewahan dan Kemegahan

Sesilia Alexandra - Rabu, 24 November 2021 | 11:00
Ilustrasi ruang tamu bergaya art deco
Decor Aid

Ilustrasi ruang tamu bergaya art deco

IDEAonline - Tentunya, sebagian besar dari IDEA Lovers pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah art deco.

Art deco sendiri merupakan suatu gerakan desain pada era 1920-an yang telah memengaruhi banyak gaya desain hingga kini.

Tanpa terkecuali, ranah desain interior pun mendapat banyak pengaruh dari gaya desain ini.

Art deco adalah gaya desain yang memberi kesan mewah, anggun, dan modern dari berbagai elemen yang ditonjolkan.

Untuk IDEA Lovers yang memiliki ketertarikan dalam bidang interior dan berbagai macam gaya desain interior, artikel ini akan membantu IDEA Lovers mengenal lebih lanjut mengenai gaya art deco.

Dilansir dari thespruce.com (26/04/2020), berikut adalah seluk beluk gaya desain art deco yang akan menarik untuk IDEA Lovers ketahui!

Baca Juga: Berbagai Ide dan Cara Menggunakan Karya Seni sebagai Dekorasi Ruang

Era Industri Emas hingga The Great Depression

Art deco dimulai sebagai gerakan desain di era industri emas tahun 1920-an, tetapi popularitasnya berlanjut sepanjang The Great Depression tahun 1930-an.

Bahkan, karena begitu banyak bangunan bergaya art deco yang dibangun selama periode keruntuhan ekonomi ini, gaya ini kadang-kadang dikenal sebagai “depresi moderne”.

Art Deco Mewujudkan Kemewahan

Terlepas dari kenyataan bahwa gaya art deco berkembang selama masa ekonomi dan sosiologis yang keras, art deco mewujudkan kemewahan.

Hewan dan tumbuhan yang menawan ditata dalam arsitektur dan dekorasinya.

Baca Juga: Ketika Arsitektur Art Deco Berpadu dengan Interior Klasik Modern

Warna emas, perak, krom, dan permukaan reflektif lainnya seperti cermin digunakan secara boros. Kulit yang kaya dan permukaan mewah pun banyak digunakan.

Selain itu, usia mesin dan manusia ditinggikan. Gambar manusia dan teknologi yang bergaya dan glamor menjadi populer di media cetak dan patung.

Baca Juga: 'Modena for Earth' Ajak Masyarakat Kurangi Limbah Tekstil, Ini Caranya untuk Ikut Memberi Donasi!

Bentuk Geometris Bergaya

Saat kita melihat ke belakang, kita dapat dengan mudah melihat bahwa gaya art deco lebih lanjut didasarkan pada bentuk geometris bergaya seperti bentuk chevron, sunburst, dan kurva.

Bentuk-bentuk ini dianggap cukup modern pada saat popularitas art deco, meskipun banyak dari bentuk-bentuk ini diadaptasi dari motif Aztec dan Mesir kuno.

Menekankan Penggunaan Material Buatan Manusia

Sebab art deco berkembang pesat di masa kemajuan teknologi, art deco juga menekankan penggunaan bahan buatan manusia seperti krom, stainless steel, dan plastik, bahan alami seperti kayu pun digunakan.

Warna-warna selama periode ini kaya dan bersemangat untuk menggambarkan gaya art deco yang glamor dan khas.

Formal dan Terkendali

Desain art deco bersifat formal dan terkontrol, tetapi tetap berpegangan tangan dengan kecanggihan sekaligus tampil sedikit flamboyan.

Kombinasi dari elemen-elemen yang tampaknya kontradiktif inilah yang membuat gaya art deco begitu menarik dan telah membantunya bertahan dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Lansia Akan Segera Menerima Vaksin Booster Februari Mendatang untuk Meningkatkan Antibodi

Kelahiran Kembali Gaya Dekorasi Populer Ini

Saat ini, istilah "art deco" mungkin memunculkan gambaran sebuah ballroom yang didekorasi dengan mewah.

Mungkin citranya memang tampak mewah. Namun, justru kesan “tanpa beban” inilah yang membuat orang kembali tertarik dengan gaya art deco selama masa ekonomi yang kacau ini.

Hal ini pun membuat kita melahirkan kembali gaya dekorasi yang populer ini.

Karakteristik Khas Ruang Gaya Art Deco

  • Penggunaan bentuk bujursangkar dan simetris bersama dengan bentuk yang bergaya
  • Tepi tajam bersama dengan lekukan tebal dan menonjol
  • Permukaan reflektif dan penggunaan cermin
  • Penggunaan bentuk-bentuk geometris yang berulang-ulang, yang digabungkan untuk membuat desain dan pola bertahap
  • Bahan mewah seperti kayu yang tidak biasa, emas, dan krom
  • Pengaruh Aztec dan Mesir termasuk ziggurat, sunburst, dan baut listrik
  • Pencahayaan menggugah yang memancarkan suasana canggih
  • Warna-warna berani dengan kontras yang tajam, meskipun hitam, putih, dan warna netral juga populer
  • Nuansa kosmopolitan yang canggih
  • Tidak adanya tekstur mentah—semuanya dipoles dan halus
  • Material kulit dan pola binatang
  • Pola yang sangat bergaya yang terinspirasi dari tumbuhan dan hewan
  • Perayaan garis
  • Interior "tanpa embel-embel"—tanpa bulu halus, motif bunga lembut, kotak-kotak, atau renda
Baca Juga: Bikin Ruang Tampil Artistik, 10 Tips Penerapan Gaya Boho yang Padukan Aneka Warna dan Tekstur

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest