Follow Us

Ada Berbagai Varian Virus Covid-19, dari Mana Asalnya dan Apa Penyebabnya?

Kontributor - Selasa, 30 November 2021 | 17:00
Ilustrasi mutasi virus Covid-19
Kompas

Ilustrasi mutasi virus Covid-19

"Kemudian, data yang ada dari Afrika Selatan bahwa ini asalnya bukan dari varian Delta. Tetapi, sejak pertengahan 2020. Artinya, lebih cepat perjalanan mutasinya," ujar Dicky.

Dengan mulai banyak ditemukannya kasus Covid-19 dengan varian Omicron, Dicky mengatakan, tindakan yang diambil sejumlah negara dengan menutup akses masuk negara, tidak efektif.

Ia merekomendasikan agar negara-negara bisa melakukan screening pada orang-orang yang masuk ke suatu wilayah.

"Banyak negara yang abai dalam hal ini. Masa karantina kurang dari 7 hari, apalagi di negara berkembang. Saat ini, secara umum kita PCR. Yang harus dilakukan itu masa karantina yang masih menjadi tarik ulur," ujar Dicky.

Menurutnya, dengan adanya varian yang mengkhawatirkan ini, setidaknya orang yang datang ke suatu negara wajib menjalani karantina selama 7 hari.

Kemudian, orang tersebut menjalani tes PCR tidak hanya saat kedatangan, tetapi 2-3 hari sebelum berpergian, dan hari ke-5 serta ke-6 pada masa karantina.

Dicky mengatakan, penguatan dalam program vaksinasi juga menjadi cara untuk meminimalisasi terjadinya gejala parah pada seseorang.

"Vaksinasi dari data Afrika Selatan ini terbukti mencegah keparahan dan kematian. Namun, dalam konteks kita (Indonesia), harus ada percepatan vaksinasi," ujar Dicky.

"Di Eropa sendiri minimal 90 % orang sudah divaksin, ini yang harus kita kejar juga. Setidaknya, orang-orang disuntik vaksin dua dosis, termasuk urgensi booster bagi kelompok berisiko harus dipercepat hingga awal tahun. Termasuk juga vaksin anak-anak harus merata," lanjut dia.

Diketahui penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut selain mencegah penularan semakin luas, juga bisa meminimalkan keparahan dari infeksi virus corona.

Baca Juga: Cukup 15 Menit setiap Minggu untuk Menjaga Kulkas Tetap Bersih dan Teratur!

Dikutip dari nhs.uk (30/3/2021), artikel "Why Vaccination Is Safe and Important" menyebutkan bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.

Source : Health.grid.id

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest