IDEAonline - Berbagai varian baru Covid-19 yang terus bermunculan ini, tak dapat dimungkiri, membuat masyarakat kian resah.
Pasalnya, virus Covid-19 sendiri saja sudah mengkhawatirkan masyarakat, apalagi varian dari virus Covid-19 yang disebut-sebut memiliki risiko lebih tinggi.
Salah satu varian Covid-19 yang mungkin paling tidak asing bagi kita adalah varian Delta. Namun, selain itu, ada pula berbagai varian yang kian ditemukan.
Misalnya saja varian Omicron yang baru saja ditemukan pertama kali di Botswana, Afrika Selatan belakangan ini.
Varian baru Covid-19 tersebut dinilai lebih berbahaya ketimbang varian Delta.
Terlebih varian Omicron juga dilaporkan sudah mulai mewabah di beberapa negara di dunia.
Melihat fenomena tersebut, tak sedikit masyarakat pun yang bertanya-tanya mengapa berbagai varian baru Covid-19 ini bisa muncul?
Baca Juga: Efektivitas Vaksin Sinovac Turun dalam 3-5 Bulan Setelah Vaksin Kedua, Ini yang Harus Dilakukan!
Menanggapi pertanyaan tersebut, Epidemiolog Griffifth University, Australia, Dicky Budiman memberikan penjelasannya.
Menurutnya varian baru Covid-19 terus bermunculan karena adanya kesempatan atau peluang yang besar untuk menyebar dan mereplikasi diri.
"Itu timbul karena kita memberi peluang virus ini menginfeksi manusia dengan leluasa. Kemudian tidak terkendali sehingga ini bisa menginfeksi pada gilirannya," ujar Dicky dilansir dari Kompas.com (28/11/2021).