Untuk menciptakan kesinambungan di tengah ruang, batu bata ekspos yang serupa diwujudkan di area makan.
Baca Juga: 8 Jenis Barang yang Tak Layak Disimpan jika Ingin Dapur selalu Rapi
Begitu juga plafon memakai kayu jati belanda yang memiliki pola unik dan sebagai pembatas ruang makan dan dapur dengan ruang keluarga digunakan material panel kaca lipat.
Dinding batu bata ekspos yang berbatasan dengan ruang luar disusun bertumpuk dan berongga sebagai sirkulasi udara dan cahaya.
Dinding bercat putih bertekstur batu bata juga ditampilkan menjadi aksen ruang yang dominan berwarna hangat (cokelat).
Ini pula yang diaplikasikan ke lantai, yakni perpaduan semen mortar dan kayu ulin atau kayu besi bekas bantalan rel kererta api
- Ruang Keluarga
Sebagai tempat berkumpul, ruang keluarga harus nyaman dan mampu memberi pengalaman berharga, karena di area ini semua penghuni rumah saling bersosialisasi.
Itu sebabnya ruang harus luas untuk melancarkan sirkulasi dan elemenelemen alam–air, kayu, batu alam–di dalamnya.
Beton aerasi berwarna putih dengan merek Hebel (panjang 60 cm x tinggi 19 cm x lebar 0,10 cm) dipotong seperti puzzel dan disusun maju-mundur sebagai backdrop TV setinggi plafon.
Suasana ruang keluarga bergaya modern memiliki kolam yang membawa kesan segar dan path– jalur pejalan kaki yang fokus menuju pintu keluar–sehingga ergonomi ruang, jelas secara fungsi.
Di kedua sisi, dinding ruang ini diolah apik memakai beton aerasi yang sifatnya ringan, mudah dipotong, dan ditempel.