Follow Us

Gejala Omicron Mirip Flu, Ini Cara Membedakan Covid-19 atau Bukan

Kontributor 01 - Kamis, 13 Januari 2022 | 13:00
lustrasi varian Omicron membawa banyak mutasi virus corona.
Kompas.com

lustrasi varian Omicron membawa banyak mutasi virus corona.

Hal ini pun disetujui oleh Christina Marriott, kepala eksekutif Royal Society for Public Health (RSPH). Christina berkata, bukti yang ada sekarang menunjukkan bahwa orang yang sudah divaksinasi lengkap (dua dosis) jika terpapar Omicron gejalanya tidak terlalu parah seperti sakit kepala, pilek, bersin, sakit tenggorokan, dan kehilangan penciuman.

“Sebab itu, bagi orang yang sudah vaksin lengkap tetap harus waspada jika mengalami gejala seperti pilek. Segera tes (Covid-19) jika tinggal atau bekerja di sekitar orang yang berisiko lebih besar terkena penyakit ini,” kata Christina.

Profesor Irene Petersen, seorang profesor epidemiologi dan informatika kesehatan di University College London (UCL), menambahkan, hidung berair dan sakit kepala adalah gejala dari banyak infeksi, tetapi mungkin juga merupakan gejala pertama – dan satu-satunya gejala – dari Covid.

"Oleh karena itu, jika Anda memiliki gejala-gejala ini, saya sarankan Anda untuk menggunakan tes aliran lateral (LFT) dalam beberapa hari (setelah menunjukkan gejala)," kata Irene.

Gejala Covid yang harus diwaspadai Studi Gejala Zoe Covid (covid.joinzoe.com), yang didanai oleh pemerintah Inggris, telah mengidentifikasi gejala utama terkait Covid-19.

Studi ini juga menyebut, gejala yang ditimbulkan akan berbeda tergantung apakah Anda telah divaksinasi atau belum.

1.Sakit kepala

Meski sakit kepala adalah gejala Covid-19 yang kurang dikenal, ini adalah salah satu tanda paling awal dari Covid-19.

Menurut penelitian ZOE, sakit kepala pada orang yang terpapar Covid-19 lebih umum daripada gejala klasik seperti batuk, demam, dan kehilangan penciuman.

Baca Juga: Kasus Terus Bertambah, Simak Aturan Makan di Restoran dan Cafe Sejak PPKM Level 2 Berlaku

Studi menemukan sakit kepala akibat Covid sebagai berikut: cenderung nyeri sedang hingga berat, ada yang merasa seperti berdenyut, menekan, atau menusuk. sakit kepala terjadi di kedua sisi kepala, bukan di satu area, bisa berlangsung lebih dari tiga hari, cenderung menjadi resisten terhadap obat penghilang rasa sakit biasa.

2.Pilek

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest