Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat WOHO.
- Bukan Bisnis Retail
WOHO cocok untuk usaha-usaha yang untuk menggapai marketnya, cenderung tidak mengharuskan memiliki tempat yang strategis dan terlihat secara umum.
Karenanya, WOHO dapat dihadirkan baik di landed house maupun di bangunan bertingkat (apartemen).
Mereka yang memilih WOHO tentunya yang mendambakan kepraktisan dalam bekerja.
Kebanyakan dari mereka adalah yang berbisnis kreatif, start-up, atau toko online, dan jenis bisnis lainnya.
“Meski memungkinkan didatangi konsumen secara langsung, tetapi WOHO tidak menjual produknya di tempat itu.
Proses administrasi, pembukuan keuangan, pekerjaan kantor lainnya lah yang dilakukan di kantor,” jelas Denny seraya mencontohkan studio konsultan dan desain miliknya yang juga merupakan contoh WOHO.
Menurut Denny, biasanya konsep ini disukai oleh mereka yang secara umur lebih muda atau bisa kita sebut generasi milenial, meski generasi sebelumnya pun banyak saat ini yang melakukan.
Tak jauh berbeda, pendapat dari Hezby Ryandi, desainer Delution.
Menurutnya para enterpreneur muda yang ingin memiliki kantor secara lengkap tetapi effisien ini ,kebanyakan adalah enterpreneur millenials.
Baca Juga: Perubahan Desain Coworking Space dan Perkantoran karena Pandemi dan Tren Teknologinya