IDEAOnline-Dua dari sepuluh hotel berkelanjutan terbaik di kawasan Asia Tenggara tercatat ada di Indonesia.
Yaitu, Lodges Ekologika on Portibi Farm di Cicurug, Jawa Barat dan di Magelang, Jawa Tengah.
Isu perjalanan dan penginapan berkelanjutan semakin diminati masyarakat di seluruh dunia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh perusahaan perjalanan Virtuoso, 82 persen informan mengatakan, pandemi telah membuat mereka ingin melakukan perjalanan yang lebih bertanggung jawab kepada lingkungan.
Hal ini juga didukung oleh adanya penelitian oleh Expedia Group yang dikutip dari 4hotelliers, bahwa 59 persen pelancong bersedia membayar lebih banyak untuk membuat perjalanan mereka lebih berkelanjutan.
Adapun langkah ini memiliki banyak manfaat, seperti tidak memberikan dampak buruk terhadap lingkungan, mendukung penggunaan produk lokal, dan berdampak positif pada pengeluaran manajemen hotel.
Sementara itu, melansir The Guardian, 2 dari 10 hotel berkelanjutan terbaik di kawasan Asia Tenggara tercatat ada di Indonesia.
Hotel berkelanjutan terbaik milik Indonesia yang pertama adalah Lodges Ekologika on Portibi Farm di Cicurug, Jawa Barat.
Lodges Ekologika on Portibi Farm berbentuk bungalo yang terbuat dari kayu jati daur ulang dan dilengkapi dengan leuit, lumbung padi tradisional Sunda, yang diubah menjadi akomodasi bersama.
Baca Juga: Kenali Beberapa Tipe Kasur Hotel, Jangan Salah saat Pesan Kamar Ya...
Baca Juga: Sudah Tahu? Kondotel jadi Salah Satu Investasi Menggiurkan, Ini 4 Keuntungan yang Bakal Kamu Terima
Setiap kamar di hotel ini memanfaatkan tenaga surya, air hujan yang dikumpulkan, air kelabu yang dapat didaur ulang dan produk organik dari pertanian milik Lodges Ekologika on Portibi Farm sendiri.
Uniknya lagi, 95 persen staf hotel tersebut bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi hotel sehingga mereka bisa berjalan kaki menuju tempat kerja.
Selain itu, Lodges Ekologika on Portibi Farm juga berpartisipasi dalam penghijauan yang telah mencapai sejumlah 1.500 pohon dan akan terus bertambah.
Pengunjung yang tidak ingin tinggal di bungalo, dapat memilih tipe penginapan berkemah dengan akomodasi sekitar Rp 156.000 dan tipe bungalo seharga Rp 684.000.
Selanjutnya adalah Janur Bungalow yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, yang menawarkan keindahan alam yang tidak kalah menawan.
Hotel yang satu ini terbuat dari kayu bekas, seperti balok dan papan yang ditemuka dari rumah kayu rosewood berusia 100 tahun yang tidak lagi digunakan.
Atap Janur Bungalow terbuat dari bambu sebagai ciri khas rumah tradisional Jawa yang dikenal dengan nama limasan.
Kemudian, terdapat kamar mandi luar ruangan yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan lingkungan sekitar hotel yang asri.
Kolam renang yang disediakan juga bebas bahan kimia karena menggunakan reverse osmosis untuk menyaring air.
Pihak hotel juga telah menyediakan resep tradisional yang disajikan di atas daun pisang dan batang pepaya sebagai fasilitas perawatan.
Adapun hidangan disajikan di atas daun pisang. Janur Bungalow dibanderol dengan harga Rp 645.000 per malamnya. Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Dua Hotel Ramah Lingkungan Terbaik Asia Tenggara Ada di Indonesia
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #Rumahminimalis
(*)