Follow Us

Bisa Sebabkan Kematian jika Diabaikan, Hunian Urban harus Punya Sirkulasi Udara yang Baik

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 31 Januari 2022 | 14:30
Ilustrasi rumah vertingkat di kawasan urban.
FoTo adeline krisanti

Ilustrasi rumah vertingkat di kawasan urban.

Orang yang tinggal di sebuah hunian dengan kualitas udara yang buruk, panas dan lembab sangat rentan terkena penyakit.

"Jadi suhu yang panas, lembap, dan sirkulasi udara yang tidak baik, apalagi di negara tropis itu menjadi sarang penyakit dan membahayakan penghuninya," ujar Tiyok.

Sebaliknya, kualitas udara yang baik, paparan pencahayaan alami yang cukup dalam sebuah hunian dapat memberikan dampak positif.

"Ruangan yang sehat itu bisa meningkatkan produktivitas seseorang yang tinggal di dalamnya. Ada riset juga yang menyebut siswa yang bersekolah di bangunan yang sehat itu 26 persen lebih mudah menangkap pelajaran dibandingkan kualitas udara yang buruk," tutur Tiyok.

Karenanya, GBCI terus mendorong agar masyarakat memahami pentingnya berada di hunian atau bangunan hijau.

Dalam hal konstruksi bangunan pun sudah saatnya menerapkan prinsip green building seperti untuk hunian, perkantoran, mal dan pusat perbelanjaan.

"Kami tentu mendorong tranformasi pembangunan berkelanjutan baik untuk hunian, gedung perkantoran, dan proyek bangunan lainnya. Selain gedungnya juga paling penting adalah bagaimana mindset penghuninya dalam memahami prinsip green building," tuntas Tiyok.

Baca Juga: Seberapa Besar Jendela Harus Dibuat, Ini Panduan Menghitungnya!

Baca Juga: Bikin Rumah Tropis jadi Sehat dengan Sirkulasi Silang, Begini Caranya!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #Rumahminimalis

(*)

Editor : iDEA

Latest