Lalu, apa risiko jika septic tank tidak pernah disedot atau dikelola dengan baik?
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (15/2/2022), Direktur Utama Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah Jakarta Raya (PD PAL Jaya) Aris Supriyanto mengatakan, septic tank yang tidak pernah disedot dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kebocoran.
Sedangkan rembesanseptic tankke tanah bisa mencemari air karena tangki inimengandung puluhan miliar mikroba yang berisiko mencemari sumber air.
Pencemaran tersebut memiliki potensi yang lebih besar terlebih jika septic tank terletak dekat dengan sumber air di rumah.
Akibatnya bakteri E-Coli akan mencemari air yang kita gunakan sehari-hari di rumah.
Selain itu, septic tank juga bisa mengalami kebocoran jika konstruksi tangkinya tidak dibuat dengan baik dan tidak memenuhi syarat teknis.
Karenanya, pembuatan septic tank harus dilakukan dengan cermat, hati-hati dan selalu mengikuti prosedur pengerjaan yang telah dibuat oleh ahli.
Sayangnya, letak septic tank yang tidak terlihat dan fungsinya yang hanya sebatas penampung limbah kotoran sering kali membuat pemiliknya merasa abai untuk melakukan pengelolaan.
Baca Juga: Ini Bahaya Soda Api jika Digunakan untuk Membersihkan Toilet Pampet
“Sedot lumpur septic tank itu seharusnya dilakukan secara berkala, setidaknya satu kali dalam satu tahun,” ujar Aris.
Untuk wilayah Jakarta, jasa sedot septic tank bisa dilakukan oleh PAL Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.