Follow Us

Menyedot Septic Tank Perlu Dilakukan Jelang Musim Hujan jika Tak Ingin Mimpi Buruk Ini Terjadi!

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 16 Februari 2022 | 21:45
Ilustrasi menyedot septic tank.
Reed's Plumbing & Excavating

Ilustrasi menyedot septic tank.

IDEAOnline-Sebuah mimpi buruk, ketika kita mengalami septic tank meluap atau mengeluarkan bau tak sedap saat hujan deras.

Intensitas hujan yang tinggi membasahi tanah tempat septic tank ditanam. Akibatnya, tanah menjadi sangat lembap dan tidak normal, sehingga dapat menyebabkan sambungan-sambungan pipa pada septic tank longgar.

Kondisi lembap ini juga bisa membuat dinding septic tank retak. Akibatnya, air septic tank merembes ke tanah, hingga tercium bau tak sedap.

Masalah seperti ini biasanya terjadi pada septic tank yang sudah berusia lebih dari dua tahun. Tapi septic tank baru juga bisa mengalaminya, jika pemasangan awalnya tidak benar.

Untuk menghindari masalah ini, pengecekan rutin pada pipa, sambungan, dan dinding septic tank perlu dilakukan, jika tak ingin harus mengeluarkan isi kocek lebih dalam untuk mengganti pipa atau memperbaiki dinding.

Ada baiknya, septic tank dikosongkan (disedot) menjelang musim hujan.

Aliran air hujan yang sangat banyak dan deras, sangat mungkin memenuhi septic tank.

Jika septic tank dalam keadaan penuh, tentu masuknya air hujan dapat membuat septic tank meluap.

Sebagai tangki kedap air yang digunakan untuk menampung serta mengolah limbah kotoran manusia yang umumnya dimiliki setiap rumah dan terletak di bawah tanah, memang septic tank perlu dikelola agar tidak menimbulkan risiko buruk untuk penghuni rumah.

Baca Juga: Bahaya Air Tercemar Ini bisa Dicegah dengan Perencanaan Septic Tank yang Benar, Yuk Kenali Jenis dan Ukuran Standarnya

Baca Juga: Ada 4 Pilihan Sistem Perpipaan untuk Bangunan Bertingkat, Kenali Yuk!

Ilustrasi menyedot septic tank.
Kompas.com

Ilustrasi menyedot septic tank.

Lalu, apa risiko jika septic tank tidak pernah disedot atau dikelola dengan baik?

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (15/2/2022), Direktur Utama Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah Jakarta Raya (PD PAL Jaya) Aris Supriyanto mengatakan, septic tank yang tidak pernah disedot dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kebocoran.

Sedangkan rembesan septic tank ke tanah bisa mencemari air karena tangki ini mengandung puluhan miliar mikroba yang berisiko mencemari sumber air.

Pencemaran tersebut memiliki potensi yang lebih besar terlebih jika septic tank terletak dekat dengan sumber air di rumah.

Akibatnya bakteri E-Coli akan mencemari air yang kita gunakan sehari-hari di rumah.

Selain itu, septic tank juga bisa mengalami kebocoran jika konstruksi tangkinya tidak dibuat dengan baik dan tidak memenuhi syarat teknis.

Karenanya, pembuatan septic tank harus dilakukan dengan cermat, hati-hati dan selalu mengikuti prosedur pengerjaan yang telah dibuat oleh ahli.

Sayangnya, letak septic tank yang tidak terlihat dan fungsinya yang hanya sebatas penampung limbah kotoran sering kali membuat pemiliknya merasa abai untuk melakukan pengelolaan.

Baca Juga: Ini Bahaya Soda Api jika Digunakan untuk Membersihkan Toilet Pampet

“Sedot lumpur septic tank itu seharusnya dilakukan secara berkala, setidaknya satu kali dalam satu tahun,” ujar Aris.

Untuk wilayah Jakarta, jasa sedot septic tank bisa dilakukan oleh PAL Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Air limbah septic tank nantinya akan diangkut oleh truk khusus dan disalurkan ke Instaasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Duri Kosambi atau Pulo Gebang.

Kemudian limbah tersebut akan diolah menjadi air hasil olahan baku mutu sebelum dibuang ke badan air ataupun dilepas ke lingkungan.

#Berbagiidea #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #Rumahminimalis

(*)

Editor : iDEA

Latest