Apa Pilihan Pelat Lantai yang Cocok untuk Ngedak Rumah? Ini Cara Memilihnya!

IDEAOnline-Meningkat rumah menjadi pilihan saat lahan rumah luasnya terbatas, sedangkan kebutuhan akan ruang terus meningkat.

Jika saat ini, IDEA Lovers sedang berpikir untuk meningkat rumah, inilah beberapa pertimbangan yang wajib dipikir secara matang, salah satunya tentang material yang digunakan.

Jangan bingung, inilah beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk ngedak rumah.

1. Ketersediaan Frame atau Bingkai Bangunan

Pertimbangan pertama adalah tersedianya frame atau bingkai bangunan yang baik.

Pemilihan material ngedak sedikit banyak ditentukan oleh material bingkai strukturnya.

Misalnya, bila bingkai struktur rumah menggunakan kayu, tidak mungkin menggunakan pelat lantai beton. Tapi sebaliknya, jika bingkai struktur menggunakan beton, pelat lantainya dapat menggunakan material kayu.

2. Tepat Menentukan Dimensi Pelat Lantai

Dimensi pelat lantai selain dipengaruhi oleh jenis material, juga dipengaruhi oleh panjang bentang antarbalok.

Jika panjang bentang antarblok semakin panjang, maka pelat lantai semakin tebal.

Baca Juga: Material Prefabrikasi Pengganti Beton, CLT Sangat Kokoh dengan Tampilan Serat Kayu yang Alami

3. Pilih Material sesuai Fungsi Ruang Atas

Fungsi ruang di tingkat atas menentukan pilihan material yang akan digunakan.

Misalnya, untuk kamar mandi di tingkat atas, tentu lantainya tidak dapat menggunakan material kayu.

4. Pertimbangkan Kepraktisan

Pilihan material juga ditentukan dari cara pengerjaannya. Apakah menggunakan cara konvensional atau fabrikasi.

Hal ini berkaitan dengan kemudahan menemukan materialnya.

Bila bentang antarbalok cukup panjang, maka dibutuhkan material pelat lantai cukup tebal juga. Oleh karenanya pilih material yang mudah dibuat atau mudah ditemui.

5. Pentingnya Pengukuran yang Tepat

Tentukan panjang lembaran pelat lantai.

Bila menggunakan metode fabrikasi, pastikan ukuran pelat lantai yang akan digunakan dengan tepat.

Kesalahan pengukuran dapat mengakibatkan kerugian yang besar.

Baca Juga: Papan Fiber Semen dan Beton Aerasi, Pelat Lantai Pengganti Beton Konvensional untuk Meningkat Rumah Lebih Praktis

Baca Juga: Ngedak Praktis dengan Dak Metal, Lebih Cepat, Mudah, dan Murah

6. Jangan Lupakan Kondisi Lingkungan

Perhatikan distribusi material.

Bila lebar jalan depan rumah tidak terlalu lebar, tentu sulit bagi kendaraan yang membawa lembaran-lembaran pelat lantai yang terlalu panjang.

#Berbagiidea #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #Rumahminimalis

(*)