"Fungsi hidung menimbulkan refleks bersin.
Kalau memasukkan tangkainya kena mukosa, bisa bersin, dan risiko putus tangkainya.
Ini sering terjadi," kata Dewi.
Baca Juga:Lebih Baik Membeli Rumah dengan Halaman atau Tidak? Berikut Pertimbangannya!
Apabila tangkai patah di dalam, sementara yang melakukan tes swab antigen tidak paham cara mengambilnya, maka risikonya bisa terjadi pendarahan di hidung atau epistaksis.
Risiko pendarahan juga bisa terjadi jika tangkai swab mengenai pembuluh darah.
Dewi menekankan, di hidung banyak sekali pembuluh darah yang mudah pecah.
"Pendarahan yang banyak bisa menimbulkan syok karena panik. Selain itu, pendarahan yang banyak bisa menyumbat jalan napas, yang berakibat fatal," tambahnya.
Dewi mengatakan, epistaksis atau pendarahan yang vanyak merupakan suatu kondisi kegawatdaruratan di bidang THT.
Kondisi ini perlu ditangani dengan segera.
"Jangan sampai risikonya fatal bukan karena swab untuk pemeriksaan Covid-19, tapi karena efek samping epistaksis," ujar dokter yang berpraktik di Departemen THT RS Dr Muwardi Surakarta itu.