Namun, hal-hal mengambil arah lain setelah Depresi Besar (The Great Depression) atau krisis malaise.
Gaya ini pun akhirnya menggunakan bahan yang lebih terjangkau, menawarkan kepada kelas menengah gaya desain yang elegan dan fungsional.
Baca Juga: 3 Tips Saat Memilih Cermin yang Tepat Sesuai Fungsinya, Bapak-bapak Mesti Tahu
Penggunaan Warna
Nada permata dengan kesan yang dalam dan finishing yang dipoles menambah sentuhan kemewahan dan keanggunan pada ruangan bergaya Art Deco.
Jika IDEA Lovers menyukai warna minimalis dan netral, mungkin IDEA Lovers memang tidak akan menyukai Art Deco.
Gaya desain ini mencakup palet warna berani yang membuat pernyataan berani.
Biru, merah, hijau, dan kuning adalah warna khas Art Deco, yang hadir dalam sentuhan akhir yang mengilap untuk tampilan yang mewah.
Baca Juga: SOHO Desain Loft 2 Tingkat dari Roseville jadi Incaran Eksekutif Muda
Bentuk Furnitur
Gaya Art Deco lebih menyukai bentuk furnitur tertentu yang memancarkan keanggunan.
Tubuh furnitur cenderung dinamis, dengan kaki miring untuk tampilan yang anggun.