:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/09/27/227857212.jpg)
Jadi, jangan lupa juga untuk mengukur lebar pintu, lorong, dan lebar tangga yang mungkin dilalui.
Baca Juga: Hindari Kebiasaan Buruk Saat Menata Eksterior, Stop Letakan Benda Ini di Seberang Pintu Utama
2. Pilih point of interest
Adanya point of interest memberi gambaran, ke arah mana nantinya peletakan benda akan terpusat.
Point of interest bisa berupa pemandangan di jendela, lukisan besar di dinding, rak buku, atau rak untuk TV.
Pilih point of interest
:blur(7):quality(50)/photo/2019/07/06/2516575338.png)
Kalau ada lebih dari dua benda yang dianggap bisa menjadi point of interest, pilih yang lebih menonjol—biasanya yang ukurannya lebih besar, atau warnanya lebih jreng.
Jangan letakkan dua point of interest bersebelahan atau dalam satu sisi, misalnya rak buku diletakkan bersebelahan dengan rak TV. Ini akan mengganggu harmonisasi sebuah ruangan.
Di ruang keluarga, rak TV selalu menjadi point of interest utama, sehingga rak buku bisa diletakkan di sisi lain.
3. Tempatkan yang besar dan utama lebih dulu
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)