IDEAonline - Sofa merupakan salah satu perabot wajib yang ada di setiap hunian. Umumnya, perabot ini digunakan untuk mengisi ruang tamu ataupun ruang keluarga.
Namun pada beberapa desain, perabot ini juga kerap difungsikan untuk melengkapi ruangan lainnya mulai dari ruang baca, ruang santai, bahkan kamar tidur.
Lalu, kapan harus mengganti sofa yang rusak tersebut dengan yang baru?
Tanda-tanda bahwa sofa rusak harus diganti dengan yang baru adalah jika rangka sofa sudah tidak kuat berdiri atau karet sofa telah mulai terlepas.
Bila rangkanya masih kuat, maka cukup dengan mereparasinya saja.
Umumnya, reparasi sofa mencakup beberapa hal yang bisa diperbaiki, mulai dari ganti cover sofa, perbaikan rangka, pembuatan bantal sofa, penambahan busa, penambahan dakron, penggantian kaki sofa, modifi kasi sofa, dan pembuatan matras sofa.
Untuk jenis sofa, hampir semua jenis sofa bisa direparasi.
Baca Juga: Hati-hati Saat Suami Punya Kebiasaan Merokok di Rumah, Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan pada Anak
Harganya pun bervariasi dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti tingkat kesulitan dan kerumitan dalam pengerjaan sofa, tingkat kerusakan dari rangka kursi sofa, bahan yang akan digunakan, dan jenis busa yang dipilih.
Setidaknya ada 4 cara permak atau reparasi sofa.